CIPTAKAN SWAMEDIKASI RASIONAL MELALUI DAGUSIBU
Obat merupakan zat yang digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit serta pemulihan dan peningkatan kesehatan bagi penggunanya. Semua obat adalah racun, yang membedakan adalah dosisnya. Pada dosis dan penggunaan yang tepat dapat menyembuhkann suatu penyakit, namun pada dosis yang tidak tepat atau penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan efek toksik/racun.
Di Indonesia swamedikasi atau upaya pengobatan mandiri terbilang cukup tinggi. Badan pusat statistik menyatakan bahwa masyarakat Indonesia yang melakukan swamedikasi dalam sebulan terakhir pada tahun 2020 sebesar 72,19%. Kurangnya edukasi dapat menyebabkan swamedikasi yang tidak rasional. Oleh karena itu perlu adanya penyuluhan tentang penggunaan dan pengelolaan obat yang benar melalui DAGUSIBU yang merupakan salah satu program IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan dan mengelola obat. Dagusibu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap tatacara penggunaan dan penyimpanan obat agar pengobatan dapat maskimal.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022 pada hari Senin, 25 Juli 2022 melakukan penyuluhan penggunaan obat yang baik dan benar melalui “DAGUSIBU” di Kelurahan Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Penyuluhan tersebut dilakukan secara door to door pada rumah warga sekitar dengan memberikan informasi mengenai macam-macam jenis dan golongan obat, aturan pemakaian, aturan penyimpanan, serta aturan pembuangan obat. Selain itu, diberikan informasi mengenai hal-hal penting yang harus diperhatikan saat membeli obat untuk menghindari kesalahan pengobatan (medication error).
Informasi diberikan dengan menggunakan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti. Masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya ataupun membagikan cerita mengenai pengobatan yang pernah dilakukan. Masyarakat memberikan respon yang postif dan memberikan feedback yang baik dalam penyuluhan ini. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan bisa memberi masyarakat pemahaman tentang penggunaan dan pengelolaan obat yang baik dan benar sehingga dapat menciptakan swamedikasi yang rasional.
Penulis : Amanda Ayu Nilamsari, S1-Farmasi Fakultas Kedokteran
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. drs. Suroto, M.Kes
Lokasi : Kelurahan Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang