Tingginya Angka Stunting di Desa Pagerkasih, Mahasiswa KKN Undip berikan Edukasi dan Demo Pembuatan Puding Daun Kelor Sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Tegal (14/08/2022) – Stunting merupakan kondisi kurang gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tubuh pendek. Balita yang menderita stunting cenderung rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal, dan produktivitas yang rendah. Jika hal ini terus berlanjut, maka akan menjadi ancaman bagi kualitas SDM Indonesia di masa depan, terutama pada masa bonus demografi yang seharusnya diharapkan dapat menjadi penggerak perekonomian nasional. Karena itu, stunting merupakan kondisi yang sangat serius untuk segera ditangani.
Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung dan wawancara dengan bidan Desa Pagerkasih, diketahui bahwa dari sejumlah 160 balita yang ada, 30% diantaranya menderita stunting. Karena hal ini, mahasiswa KKN Tim II Undip melaksanakan kegiatan yang bertajuk “Edukasi Mengenai Stunting dan Demo Pembuatan Puding Daun Kelor Sebagai Upaya Pencegahan Stunting” (25/07/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Pagerkasih khususnya para orangtua mengenai stunting itu sendiri dan bagaimana cara mencegah terjadinya stunting pada anak. Para peserta kegiatan dibagikan poster berisi materi mengenai stunting dan langkah-langkah pembuatan daun kelor. Lalu dilanjutkan dengan acara edukasi mengenai stunting dan demo pembuatan puding daun kelor secara langsung kepada para peserta.
Harapannya dengan terlaksananya kegiatan ini, masyarakat Desa Pagerkasih khususnya para orang tua bisa lebih peka dan paham terhadap permasalahan stunting dan bisa mengolah/memberikan makanan yang sehat bagi ibu dan anak sebagai upaya pencegahan stunting.
Penulis : Nuur Ainii Kartika Putri
DPL : Solikhin, S.Si, M.Sc
Lokasi : Desa Pagerkasih, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal