Mahasiswa UNDIP Lakukan Penyadaran Pentingnya Digital Marketing dalam Dunia Bisnis.
Sejak tanggal 04 Juli 2022, keempat mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan KKN di Desa Soco, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Kegiatan KKN yang dilakukan oleh keempat mahasiswa akan berlangsung selama 45 hari sampai dengan tanggal 18 Agustus 2022.
Dengan membawa berbagai program kerja yang meliputi Program Kerja Monodisiplin dan Program Kerja Multidisiplin, keempat mahasiswa berupaya untuk memberikan kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat desa.
Program Kerja Monodisiplin merupakan program kerja yang dilakukan oleh setiap mahasiswa sesuai dengan bidang kejuruan masing-masing meliputi Sinta (Administrasi Bisnis), Mudza (Fisika), Andriv (Sejarah) dan Diyan (Kelautan). Sedangkan, Program Kerja Multidisiplin merupakan program kerja yang dilakukan oleh TIM KKN sebagai satu kesatuan meliputi program kerja terkait Stunting dan SDGs.
Salah satu program kerja yang diusung oleh TIM KKN tersebut adalah melakukan pemasaran batik soco melalui digital marketing.
Jalannya program kerja ini di awali dengan pembuatan Media Sosial Instagram sebagai upaya memperkenalkan/promosi batik soheden kepada masyarakat luas, selain itu akun instagram yang telah dibuat dapat digunakan sebagai katalog koleksi berbagai motif batik yang ditawarkan kepada konsumen.
Setelah membuat akun Instagram, pelaksana program kerja dibantu dengan Tim KKN melakukan dokumentasi foto katalog koleksi batik soheden yang nantinya akan digunakan pula sebagai konten akun Instagram. Untuk keberlanjutan program ini dilakukan pembinaan kepada admin yang nantinya akan mengelola akun tsb, agar dapat membuat dan menyajikan konten-konten yang rapi, harmoni, dan menarik dalam pengelolaan akun. Sebagai salah satu upaya branding dan menciptakan kesan yang baik saat konsumen melihat katalog yang disajikan. Selain itu, untuk mendukung pemasaran produk guna menarik perhatian, minat beli serta kepercayaan dan brand image yang baik di mata konsumen Tim II KKN UNDIP juga turut membantu memberikan design packaging mengingat produk Batik Soco yang masih baru di dunia persaingan usaha.