MENGELOLA LIMBAH INDUSTRI RUMAHAN MENGGUNAKAN GREASE TRAP SEDERHANA, BISA PISAHKAN KANDUNGAN MINYAK!
Desa Banyuwangi (5/8). Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan upaya minimasi kandungan minyak pada limbah hasil olahan pada industri abon ayam dan kerupuk rambak. Kegiatan penyuluhan berisi tentang grease trap dari ember bekas cat meliputi pengenalan, cara kerja, manfaat penerapan, keunggulan, hingga cara pembuatan secara sederhana.
Kandungan minyak pada limbah industri abon dan kerupuk rambak apabila dibuang tanpa diolah terlebih dahulu akan menyebabkan berbagai kerusakan lingkungan seperti kontaminasi zat hara dalam tanah, penyumbatan saluran drainase, timbulan bau, dan sebagainya. Salah satu cara untuk menyisihkan kandungan minyak dari limbah tersebut adalah menggunakan grease trap sederhana. Grease trap merupakan wadah penangkap lemak dan minyak yang digunakan sebagai unit pre-treatment atau pengolahan awal dalam pengolahan limbah. Prinsip pemisahan grease trap memanfaatkan perbedaan massa jenis minyak dan air.
Kegiatan penyuluhan pembuatan grease trap sederhana dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Agustus 2022 di Gedung olahraga Desa Banyuwangi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 20 pelaku usaha abon ayam dan kerupuk rambak dari Dusun Sangubanyu dan Dekoro. Kegiatan penyuluhan berbentuk penyampaian materi menggunakan media power point serta peragaan alat untuk membantu pemahaman terkait pembuatan grease trap sederhana dari ember bekas cat.
Diharapkan dengan adanya program penyuluhan pengelolaan limbah industri rumahan ini, pelaku usaha dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar salah satunya dengan tidak membuang limbah secara langsung. Tak hanya itu, biaya operasional terkait pengolahan limbah diharapkan bisa dikurangi seminimal mungkin agar tidak membebani para pemilik usaha dan keuntungan yang didapat lebih tinggi.
Penulis : Akhmad Rizqi Kurniawan, Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik