UPAYA PENCEGAHAN STUNTING, MAHASISWA KKN UNDIP DI KALIGAWE ADAKAN GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING (GEMAST)
Kaligawe, Semarang (25/07/2022) – Belakangan ini pencegahan peningkatan kasus stunting di Indonesia terus digalakkan oleh pemerintah, salah satunya dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang. Dilansir dari website semarangkota.go.id tercantum bahwa terdapat total 1.367 kasus stunting di Ibu Kota Jawa Tengah. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Terdapat beberapa alasan mengapa kasus stunting di Semarang masih tingg, sebab adanya faktor ekonomi dan minimnya edukasi orang tua terkait gizi anak.
Upaya penanganan menurunkan angka stunting, Mahasiswa KKN Undip yang sedang melaksanakan KKN di Kelurahan Kaligawe, Kota Semarang mengadakan Gerakan Masyarakat Sadar Stunting (GEMAST). GEMAST merupakan penyuluhan yang mengangkat masalah mengenai stunting guna meningkatkan pengetahuan bagi ibu hamil serta ibu yang memiliki balita untuk dapat memahami gizi yang baik bagi balita. Pada sosialisasi ini mengundang stakeholder sebagai pembicara yaitu dari Puskesmas Gayamsari. Pelaksanaan sosialisasi ini bertempat di PAUD Mekar Tanjung yang melibatkan ibu hamil dan ibu yang memiliki balita di RW 05 Kelurahan Kaligawe dengan jumlah peserta yang hadir 20 ibu dan balita, serta ibu-ibu Kader FKK Kelurahan Kaligawe.
Pelaksanaan penyuluhan stunting dapat berjalan lancar dengan menyampaikan poin poin penting terkait stunting pada anak, meliputi definisi stunting, penyebab stunting, cara mencegah stunting, serta pengantar MPASI. Selama penyampaian materi peserta memeperhatikan apa yang disampaikan dengan baik dan dilanjutkan sesi tanya jawab. Peserta yang mengikuti edukasi tersebut turut aktif dalam menyampaikan pendapapatnya.
Dalam menunjang pelaksanaan program ini, disertai oleh leaflet untuk memudahkan para ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini apabila ingin mengulas materi. Yang didalamnya berisikan dampak stunting, penyebab seorang balita mengalami stunting, serta bagaimana mencukupi gizi bagi ibu hamil. Sebagai output nya mahasiswa KKN Undip menyiapkan souvenir berupa botol minum anak, pudding, dan susu yang dibagikan kepada peserta yang mengikuti edukasi ini.
Dari kegiatan GEMAST, diharapkan warga RW 05 Kelurahan Kaligawe yang diberikan sosialisasi mampu saling mengedukasi warga lain yang memiliki balita agar mereka dapat memahami bagaimana cara menghadapi dan memberikan gizi yang baik bagi balita. Serta, diharapkan kasus stunting di Kelurahan Kaligawe dapat menurun dan ibu-ibu mampu menerapkan mengenai materi edukasi yang telah disampaikan ini secara berkelanjutan, sehingga dapat menyediakan makanan bernutrisi dan gizi pada anak dapat terpenuhi dengan baik.
Nindhita Mega Safira – Kelurahan Kaligawe
DPL: Ilham Ainuddin, S.AB, M.Si.
KKN TIM II UNDIP 2021/2022