Upaya Pencegahan Narkoba Pada Anak: “Tegapkan Langkah Cita-Cita, Jauhi Narkoba”

Desa Sisalam, Kec. Wanasari (21/8) — Berdasarkan hasil penelitian BNN yang bekerjasama dengan Puslitkes Universitas Indonesia pada tahun 2011, diketahui bahwa angka prevalensi penyalahguna Narkoba  mencapai 2,2% dari total populasi penduduk (berusia10-60 tahun) atau sekitar 3,8 s/d 4,3 juta orang. Data ini menunjukkan adanya suatu peningkatan sebesar 0,21% dibandingkan tahun 2008 (1,99%) atau sekitar 3,3 juta orang. Data tersebut didukung oleh adanya kecenderungan peningkatan angka sitaan dan pengungkapan kasus narkoba. Data pengungkapan kasus di tahun 2011 sekitar 36.589 kasus nasional, lalu meningkat menjadi 50.178 kasus di tahun 2015. Data menunjukkan bahwa sebagian besar penyalahguna merupakan remaja dan berpendidikan tinggi yang merupakan modal bangsa yang tidak ternilai tentu sangat memprihatinkan. 

Program sosialisasi anti-narkoba ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro. Program dilaksanakan dengan pendekatan interkatif kepada siswa Sekolah Dasara. Program ini bertujuan untuk melakukan intervensi terhadap remaja di Desa Sisalam melalui kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dengan poster. Hasil yang diperoleh diantaranya output berupa rambu-rambu yang bermanfaat bagi remaja untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba sehingga dapat terwujudnya tujuan poin ke-3 SDG’s yaitu tercapainya tujuan untuk memastikan kehidupan yang sehat, sejahtera dan bebas Narkoba. Merupakan program unggulan dengan lingkup kegiatan perizinan dan sosialisasi kegiatan, kajian literatur terkait narkoba meliputi jenis narkoba, bahaya narkoba, cara menghindari dan mencegah narkoba, dan sebagainya, pembuatan poster pencegahan bahaya narkoba, penyuluhan terhadap kalangan remaja desa Sisalam, penempelan banner di lokasi yang strategis, serta evaluasi program.