Stres Berkaitan dengan Stunting? Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Ibu Hamil Memahami Memanajemen Stres Sebagai Optimalisasi Nutrisi Pada Janin Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Maternal
Bringin, Semarang (14/8/2022) – Prevalensi yang tinggi di Indonesia membuat isu stunting menjadi salah satu hal yang patut menjadi perhatian oleh segala lini masyarakat. Stunting yang dipahami sebagai kondisi anak yang lebih pendek dari rata-rata tinggi badan normal anak seusianya secara antropometri tentu dapat dicegah.
Pembagian Modul Multidisiplin untuk Mencegah Stunting oleh Mahasiswa KKN.
Sumber: Dokumen Pribadi
Masa kehamilan merupakan suatu fase krusial bagi ibu dan anak. Adanya suatu plasenta yang menghubungkan ibu dan anak, membuat hubungan di antara keduanya tidak terbatas pada status kekeluargaan. Organisasi asupan gizi pada janin secara otomatis bergantung terhadap asupan gizi ibu yang disalurkan melalui plasenta dalam kandungan. Ditambah pula dengan hubungan-hubungan lain terkait dengan hormon dan kesehatan ibu yang dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun internal ibu, membuat hubungan keduanya saling berkaitan dengan erat.
Kondisi stres yang dialami oleh ibu dapat berakibat pada berbagai macam perilaku maupun kondisi yang memberikan kerugian terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Adanya penurunan selera makan akibat stres dapat berakibat terhadap berkurangnya gizi yang masuk. Selain itu, berkurangnya aliran darah ke uterus dan penurunan miometrium function memberikan kontribusi terhadap munculnya stunting maternal. Hal ini mengindikasikan adanya relasi antara stres ibu dengan kemunculan stunting pada anak. Oleh karenanya, pemahaman atas manajemen stres yang baik pada ibu di masa kehamilan merupakan suatu hal yang penting untuk dipertimbangkan. Demikian ialah yang melatarbelakangi adanya upaya sosialisasi pencegahan stunting yang ditinjau menggunakan manajemen stres oleh mahasiswi KKN Tim II UNDIP, Arvica Salwa Fitriani Masrukin, yang berasal dari program studi psikologi.
Materi manajemen stres sebagai upaya pencegahan stunting maternal pada ibu.
Sumber: Dokumen Pribadi
Penyuluhan terkait dengan stunting dilaksanakan pada 18 Juli 2022 di RW 04 Kelurahan Bringin saat kegiatan posyandu dengan turut serta mendampingi petugas posyandu. Kegiatan ini juga turut didampingi dengan kegiatan pembagian starter pack berisi booklet pencegahan stunting pada anak yang ditinjau dari berbagai macam bidang, susu kotak, dan makanan pendamping ASI.
Reporter : Arvica Salwa Fitriani Masrukin
Editor : Yanuar Yoga P., S.Hum., M.Hum