Ini Baru Keren! Mahasiswa KKN Undip Merintis Pembuatan Bank Sampah di Desa Keji
Magelang (14/08/2022) – Melansir gagasan Presiden Joko Widodo dari media berita Kompas, Kompas.com – Perubahan iklim dewasa ini telah memasuki tahap kritis. Perubahan iklim akan berimplikasi pada rawannya ancaman bencana dan ancaman terhadap ketahanan pangan. Oleh karenanya, upaya penanganan perubahan iklim harus digencarkan, mulai dari persiapan teknologi penanganan bencana hingga sikap cinta lingkungan.
Perubahan iklim itu sendiri terjadi karena adanya pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas eksploitasi berlebihan dan sikap abai lingkungan. Salah satu sikap abai lingkungan tersebut adalah tidak pedulinya masyarakat terhadap penanganan sampah. Mirisnya, berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Yale University dan Columbia University bersama dengan World Economic Forum pada 2021, Indonesia menduduki peringkat ke 117 dari 180 negara pada Environment Performance Index (EPI). Peringkat tersebut membuktikan rendahnya ketertiban pengelolaan sampah oleh masyarakat Indonesia.
Berangkat dari pemahaman yang ada, penulis berniat untuk membantu menyadarkan masyarakat di lokasi KKN tentang pentingnya tertib membuang sampah. Untuk mencapainya penulis, selaku mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro tahun 2022, menggagas adanya pembentukan bank sampah untuk Desa Keji, mulai dari skala dusun terlebih dahulu untuk membentuk akar yang kuat bagi keberlanjutan sistem penanganan sampah di desa pada masa mendatang. Penulis mewujudkannya dengan mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya pemilahan sampah dan manfaat pembentukan bank sampah. Penyuluhan tersebut diadakan pada 8 Agustus 2022 dengan mengundang pemateri Ibu Riyani sebagai perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, serta Ibu Atik sebagai fasilitator lingkungan bagi Kecamatan Muntilan. Penyuluhan dilaksanakan di Dusun Ngablak dihadiri oleh lebih dari 30 ibu ibu dari seluruh RT yang ada.
Acara penyuluhan tersebut berhasil menarik minat warga Dusun Ngablak untuk membuat Bank Sampah di tingkat dusun. Ibu ibu Dusun Ngablak berniat untuk membahas lebih lanjut mengenai pembuatan bank sampah pada pertemuan PKK selanjutnya di bulan September mendatang. Menindaklanjuti antusiasme tersebut, penulis mengambil inisiatif untuk membuat bagan alur untuk menjadi saran rancangan SOP bagi bank sampah tersebut. Bagan alur teresbut merupakan keluaran dari program ini, beserta dengan poster “Tertib Buang Sampah” yang penulis tempel di tempat tempat strategis di Dusun Ngablak.
Penulis : Stephen Kristianto
Editor : Irawati, S.H., M.H.