Demonstrasi Pembuatan Makanan Suplemen Memanfaatkan Bahan-Bahan Lokal
Sukoharjo (13/8) Minggu Terakhir kegiatan KKN TIM II UNDIP yang bertepatan di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo diisi dengan demosntrasi pembuatan makanan suplemen dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal.
Kegiatan ini dilakukan setelah edukasi mengenai bahan tambahan pangan di hari yang sama dengan peserta yang merupakan perwakilan paguyuban pemuda di lingkungan setempat. Program kerja dilakukan oleh Ardiansyah Ditya Pratama yang merupakan salah satu mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Diponegoro. Makanan suplemen ini dibuat berdasarkan pengalaman Ardiansyah ketika menjalani Praktek Kerja Lapangan pada Januari lalu.
Makanan suplemen dibuat dari bahan dasar tepung beras merah dan tepung sagu, gula semut, dan garam yang didapatkan dari toko kue dan pasar di Desa Gentan. Demonstrasi pembuatan makanan dilakukan secara singkat dengan resep dan takaran tertentu. tepung sagu dan tepung beras merupakan bahan pangan lokal yang memiliki waktu cerna yang lumayan lama sehingga cocok dikonsumsi segala kalangan. Gula semut memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula putih, dalam artian gula semut tidak menyebabkan gula dalam darah meningkat secara drastis.
Pembuatan makanan suplemen dilakukan dengan memasukkan tepung beras merah atau tepung sagu ke dalam wadah, kemudian dimasukkan gula semut dengan resep tertentu, dan dimasukkan garam sebagai penambah rasa gurih. Campuran tersebut kemudian diaduk dengan sendok hingga rata, diusahakan tidak terkena air pada saat pencampuran.
Ada 2 cara untuk menikmati makanan suplemen ini, yang pertama adalah diseduh dengan air panas, diaduk hingga mengental dan segera dikonsumsi. yang kedua adalah mengonsumsi makanan tersebut secara langsung tanpa diseduh, tetapi tidak disarankan karena dapat beresiko tersedak.
Penulis,
Ardiansyah Ditya Pratama
KKN TIM II UNDIP 2022
Program Studi Teknologi Pangan
Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo
Dosen pembimbing : Dr. Teguh Suprihatin, S.Si., M.Si.