Ayo Cegah Stunting! Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Lakukan Pencerdasan Cegah Stunting kepada Kader Posyandu di Kelurahan Rejomulyo

S1

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting bersama para stakeholder (Sumber : dokumen pribadi)

Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa tingkat stunting di Indonesia masih sangat tinggi. Pernyataan ini mengacu dengan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang menunjukkan bahwa tingkat stunting berada pada angka 24,4 persen. Pemerintah Kota Metro melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menargetkan pada tahun 2024 penurunan angka stunting di Kota Metro hingga 14%. Kota Metro masuk dalam daftar 10 besar kota atau kabupaten yang memiliki tingkat prevelensi balita stunting dengan angka 19,7% yang masih jauh dari harapan pemerintah kota.

S3

Pelaksanaan Rembuk Stunting di aula Kelurahan Rejomulyo (Sumber : Dokumen Pribadi)

Metro (Selasa – 26/07/2022), Mahasiswa Universitas Diponegoro yaitu Fairuz Thifal Nabila, Isda Khairunnisa dan Fitria Hakimawati melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting. Peserta dalam kegiatan ini adalah 41 orang yang turut dihadiri oleh Lurah Rejomulyo, Kader PKK, para ketua Posyandu di Kelurahan Rejomulyo, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Metro, dan peserta acara Rembuk Stunting. Pelaksanaan program bersamaan dengan acara Rembuk Stunting di Aula Kelurahan Rejomulyo dan menjadi bagian dari susunan acara yang berlangsung selama 2 jam dimulai pukul 13.00-15.00 WIB.

S2

Pembagian poster kepada setiap kader posyandu Kelurahan Rejomulyo (Sumber : Dokumen Pribadi)

Pemberian poster ini merupakan acara terakhir dalam kegiatan Rembuk Stunting. Poster dibagikan kepada setiap kader posyandu Kelurahan Rejomulyo sebagai bentuk pemberian informasi singkat terkait stunting kepada ibu yang memiliki bayi dan anak-anak ketika mengunjungi posyandu. Poster yang telah diberikan diharapkan dapat dipasang di posyandu agar dapat mudah diakses oleh masyarakat. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan pencegahan stunting didasarkan dari nilai SDGs poin ketiga yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan. Mahasiswa berekspektasi dengan adanya kegiatan penyuluhan pencegahan stunting maka masyarakat terutama ibu-ibu menjadi lebih “peduli” dengan masalah stunting dan sebagai salah satu langkah kecil untuk menurunkan angka stunting di Indonesia agar SDM masa depan Indonesia merupakan SDM yang Unggul.

Penulis : Fairuz Thifal Nabila, Isda Khairunnisa, dan Fitria Hakimawati Sukma, mahasiswa KKN Tim 2 Undip 2022.
Lokasi KKN: Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro.
Dosen Pembimbing: Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum