MAHASISWA KKN TIM II UNDIP DAMPINGI POKDARWIS DALAM PENENTUAN DESTINASI WISATA DESA GLAWAN

Whats-App-Image-2022-07-23-at-10-06-01-AM

Glawan, Rabu (20/7) – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro telah melakukan pendampingan kepada Pokdarwis Desa Glawan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang dalam penentuan potensi-potensi desa yang dapat dikembangkan. Mahasiswa KKN bersama dengan dosen pembimbingnya yaitu Bapak Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM. telah melakukan diskusi dengan beberapa masyarakat di Balai Desa Glawan. Diskusi tersebut dihadiri oleh calon ketua Pokdarwis (Pak Kudarso), kepala dusun serta perwakilan masyarakat dari Dusun Krajan, Dusun Wonogaten, Dusun Semare, dan Dusun Randusari. Diskusi ini merupakan diskusi santai yang diselenggarakan bersama pemerintah desa agar potensi-potensi setiap dusun dapat dikembangkan secara adil.
Beberapa masyarakat belum menyadari akan potensi yang dimiliki desanya, ada yang menggap desa tersebut merupakan desa biasa saja, padahal jika dikihat lebih dalam beberapa potensi kekayaan alam dan UMKM yang dapat dijadikan sebagai objek dan daya tarik wisata. Di dalam diskusi tersebut, setiap kepala dusun diminta untuk memaparkan potensi apa saja yang terdapat di dusunnya. Berdasarkan hasil diskusi dengan keapala dusun dan masyarakat, beberapa potensi yang dapat dikembangkan yaitu keranjang ikan (besek), anyaman kursi, peternakan lele, peternakan sapi, dapur Mak Wik, snack Ariyani, jamu gendong, pertanian atau tanam padi, dan mebel. Demikian pula kekayaan budaya yang berupa kesenian rodat, sejarah, dan budaya hidup masyarakat untuk membuat kerajinan tangan dan industry rumah tangga lainnya juga dapat diajdikan sebagai daya tarik wisata budaya.
Salah satu kepala dusun (Pak Kudarso) menjelaskan bahwa Desa Glawan memiliki potensi-potensi yang besar dalam pengembangan desa wisata di Glawan. Selain itu, dengan adanya Pokdarwis juga diharapkan dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Desa Glawan juga memiliki wisata alam yang berpotensi yaitu aliran irigasi sejak zaman Belanda yaitu pleret dan sigendu. Oleh karena itu, kekayaan alam dan budaya tersebut harus dieksplorasi dan dimanfaatkan secara optimal untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Desa Glawan,

(Firda Tasya Kamila, Tim II KKN Undip)
DPL: Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM
Lokasi: Desa Glawan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah