Peduli Lingkungan, Mahasiswa UNDIP Ajak Anak-Anak di SDN Pedurungan Lor 02 Mengelola Sampah dan Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Semarang, 08/08/2022 – Seiring dengan berkembangnya pemukiman penduduk di wilayah Kelurahan Pedurungan Lor, peningkatan volume sampah pun jelas tidak dapat terhindari, baik sampah organik maupun sampah anorganik yaitu plastik.

Kurangnya kesadaran warga yang masih banyak membuang sampah sembarangan seperti di pinggir jalan, saluran air dan kolam pemancingan, membuat kawasan tersebut menjadi salah satu kawasan banjir jika musim hujan tiba. Keberadaan TPS juga tidak menjadi solusi yang efektif sebab volume sampah yang terus meningkat membuat petugas kewalahan untuk menangani keadaan tersebut setiap harinya.

Dari permasalahan tadi, di sini mahasiswa KKN Undip melakukan edukasi terkait dengan “Isu Lingkungan Global dan Penerapan Gaya Hidup KuPisMan (Kurangi, Pilah dan Manfaatkan) Sampah” sebagai wujud nyata dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro yang berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kegiatan edukasi dilakukan di SDN Pedurungan Lor 02 dengan audiens para siswa kelas 3 SD dimana mahasiswa memberikan pemaparan tentang bentuk kerusakan lingkungan yang terjadi secara global serta bagaimana saat ini sampah menjadi salah satu isu lingkungan yang paling besar. Untuk menambah pemahaman dari para siswa, di sini mereka juga diajak untuk ikut membedakan jenis-jenis sampah agar nantinya mereka dapat lebih bijak di dalam memilah sampah yang mereka hasilkan baik di rumah maupun di sekolah. Disela-sela proses edukasi, mahasiswa juga memberikan video menarik tentang bagaimana menerapkan gaya hidup KuPisMan yaitu Kurangi, Pilah dan Memanfaatkan sampah agar para siswa dapat lebih memahami apa yang ingin disampaikan dari pemaparan materi yang ada,

Para siswa terlihat sangat antusias ketika kegiatan edukasi pengelolaan sampah dilanjutkan dengan sebuah praktik untuk membuat ecobrick. Ecobrick sendiri merupakan botol plastik yang diisi padat dengan limbah sampah anorganik seperti plastik yang telah dipotong kecil-kecil untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Para siswa menggunakan berbagai cara agar sampah plastik yang sudah dipotong-potong dapat masuk ke botol dan botol dapat memadat. Di akhir kegiatan, mahasiswa membagikan snack yang dibungkus menggunakan kantong kain kepada para siswa dimana kantong tersebut dapat mereka gunakan kembali untuk berbelanja demi mengurangi penggunaan kantong plastik.

Dengan ada kegiatan ini diharapkan para siswa dapat menanamkan kebiasaan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan mereka dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar mereka dengan tidak membuang sampah sembarangan, memilah sampah sesuai karakteristik dan jenis sampah serta dapat melakukan pengolahan sampah secara mandiri dari rumah agar bencana seperti banjir akibat sampah dapat diminimalisir.

Penulis : Chintya Nada Pangestika – Hubungan Internasional – 14030119130041
DPL : Dr. Ir. Wiludjeng Roessali,M.Si
Lokasi KKN : Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang