Tingkatkan Imunitas Tubuh, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Anggota PKK Membudidayakan TOGA dan Meracik Ramuan Herbal Berbahan Dasar TOGA yang Lezat yaitu “Ginger Latte”

Salatiga (10/08/2022) – Terjadinya pandemi Covid-19 yang berlangsung selama kurang lebih 2 tahun mengakibatkan kualitas kesehatan menurun drastis. Diperlukan booster untuk menjaga tubuh kita agar tetap fit dalam beraktivitas. Berdasarkan persoalan yang ada, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2022 berbagi ilmu kepada anggota PKK RW 04, Kelurahan Blotongan, mengenai budidaya TOGA dan berinovasi mengolahnya menjadi ramuan menyehatkan dengan rasa yang lezat. Kini tidak ada lagi alasan untuk menolak meminum ramuan herbal karena pahit atau tidak enak rasanya.

Kegiatan ini dilaksanakan di aula rumah salah satu anggota PKK, Ibu Ismiyati, yang diawali dengan penjelasan singkat mengenai TOGA dan cara menanamnya dilanjutkan cara mengolah TOGA menjadi produk yang lezat dikonsumsi. Selain untuk menjaga imunitas tubuh, tujuan olahan produk berbahan dasar TOGA ini adalah membimbing masyarakat untuk mengolah produk dagar bernilai jual lebih tinggi daripada produk mentahan.

TOGA atau Tanaman Obat Keluarga merupakan tanaman budidaya rumahan yang memiliki khasiat sebagai obat. Tujuan dari budidaya TOGA adalah untuk mencegah maupun mengobati penyakit, meningkatkan imunitas tubuh masyarakat, dan sebagai pelestarian lingkungan. Selain itu, sebagian besar masakan Indonesia menggunakan bumbu yang termasuk ke dalam jenis tanaman obat, sehingga budidaya TOGA sangat bermanfaat sebagai sediaan bumbu dapur. Jahe, kunyit, serai, kencur, lengkuas, seledri, kemangi dan sediaan bumbu dapur lainnya termasuk ke dalam jenis TOGA yang sering digunakan.

Pemanfaatan pekarangan sebagai lahan budidaya TOGA terus digalakkan sebagai upaya mendukung peningkatan kesehatan masyarakat secara mandiri. Budidaya TOGA mudah dilakukan dan dapat dengan berbagai cara menanam, diantaranya menanam pada lahan yang tersedia atau dalam pot, secara vertikultur dengan memanfaatkan botol/kaleng bekas yang disusun secara vertikal pada dinding atau pagar, dan secara hidroponik sederhana.

Inovasi olahan produk berbahan dasar TOGA yang dijelaskan oleh mahasiswa KKN UNDIP yaitu “Ginger Latte”. Bahan dasar olahan tersebut mudah ditemukan di sekitar kita, diantaranya jahe, serai, dan daun pandan, serta bahan tambahan lain seperti gula jawa/gula aren, creamer, dan air. Selain rasanya yang lezat, olahan ini memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Jahe dapat menghangatkan tubuh, melegakan tenggorokan, memperkuat imunitas, meredakan nyeri haid, dan mengatasi masalah pencernaan. Serai dapat meningkatkan imunitas, mengurangi kolesterol darah, membantu meredakan kecemasan, dan membantu meningkatkan kualitas tidur. Pandan berkhasiat menurunkan darah tinggi, mengatasi rematik, meredakan demam, dan mencegah kanker.

Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari anggota PKK RW 04 Kelurahan Blotongan. Para anggota PKK menyimak dengan seksama penjelasan yang diberikan, mengajukan pertanyaan, dan memberikan testimoni positif terhadap produk “Ginger Latte”. Beberapa komentar dari anggota PKK diantaranya “Enak sekali, bikin tenggorokan langsung plong”, “Saya mau coba buat produknya dan dipromosikan di sekolah”, “Bikin ketagihan minumnya” dan lain sebagainya.

Program kegiatan ini harapannya dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan, membimbing masyarakat dengan membudidayakan TOGA secara mandiri dan dapat mengolah hasil TOGA menjadi produk yang bernilai jual tinggi.

Penulis : Salma Berlianinda Azizah – Agroekoteknologi 2019
DPL : Naintina Lisnawati, S.KM., M.Gizi.
Lokasi : Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga
KKN Tim II UNDIP 2022