Pendidikan Seksual pada Anak itu Penting!
Lamper Lor – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia mencatat data kasus kekerasan yang sering dialami pada sistem informasi online untuk perlindungan perempuan dan anak (SIMFONI- PPA), yakni kekerasan seksual.
Pada Januari 2022, 61 kasus kekerasan seksual terjadi di Kota Semarang. Pendidikan seks seharusnya sudah menjadi pembelajaran penting bagi anak – anak maupun remaja.
Adanya stigma masyarakat mengenai seks sebagai bahasan tabu inilah yang menjadi kendalanya. Zaman yang berkembang memproduksi berbagai banyak konten dapat dikonsumsi semua orang. Akses internet yang seharusnya dapat membantu terkendalanya pendidikan seks pada anak – anak maupun remaja seharusnya dapat berjalan dengan lancar.
Namun, tidak terarahnya dalam menggunakan sosial media membuat pendidikan seks melalui internet sendiri belum dapat dikatakan berhasil secara maksimal.
Oleh karena itu, kami mahasiswa Fakultas Psikologi Peserta KKN Tim II Undip yaitu Tisia Hamidah Yuniarissar, Theresia Conia, Thifal Ufairoh, dan Tsalsabila A menyampaikan pentingnya pendidikan seks pada anak khususnya anak kelas 5 SDN Lamper Lor yang dilaksanakan pada 27 Juli 2022.
Memanfaatkan media presentasi interaktif yang berisi materi tentang konsep pendidikan seks, perbedaan gender, kebersihan dan kesehatan alat kelamin, serta pornografi dan dampaknya sebagai bentuk upaya pada program yang kami fokuskan.
Untuk mempermudah pemahaman para siswa, disediakan materi melalui media video animasi yang berisi bagian tubuh yang dapat disentuh orang lain dan yang tidak boleh disentuh.
Dengan program ini diharapkan siswa dapat meningkatkan pemahaman akan pendidikan seksual. Agar dapat dijadikan sebagai landasan proteksi diri dalam bersosialisasi maupun untuk membentengi diri dari kejahatan seksual yang terjadi di lingkungan sekitar anak – anak.