Bapak-Bapak Teluk Awur Menanam Bibit Belimbing

Mahasiswa TIM II KKN Undip melakukan penanaman belimbing di Desa Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara pada hari Jumat, 22 Juli 2022. Kegiatan penanaman bibit belimbing ini merupakan salah satu program kerja yang telah direncanakan oleh TIM II KKN  di Desa Teluk Awur  sebagai bentuk partisipasi dalam mengimplementasikan point 2 sdgs tentang ketahanan pangan.

IMG-20220815-WA0002

Program dimulai dengan pemaparan materi mengenai bagaimana cara budidaya dan perawatan tanaman belimbing kepada kelompok tani dilanjut dengan sesi diskusi bersama anggota kelompok tani dengan membahas masalah yang terjadi dilapangan saat merawat tanaman belimbing. setelah itu dilakukan pemindahan bibit tanaman belimbing kedalam pot oleh anggota kelompok tani, kemudian pembagian bibit tanaman belimbing dan diakhiri dengan dokumentasi bersama.

Cara penanaman belimbing dalam pot

  1. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang sering digunakan antara lain campuran tanah gembur yang subur, pupuk kandang/kompos dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1, tambahkan pula sedikit pasir, campurkan bahan-bahan tersebut dengan mengaduknya hingga merata.

  1. Pemindahan Bibit Kedalam Pot

Sebelum memasukkan media tanam pada pot, letakkan pecahan genteng atau batu bata pada dasar pot, satu lapis saja. Kemudian isi pot dengan media tanam yang sudah disiapkan hingga setengah tinggi pot.

Masukkan bibit ke dalam pot, buka polybag bibit tanaman, lakukan dengan hati-hati dan usahakan media tanam dalam polybag tidak pecah, jika bibit dari hasil cangkok, buka plastik penutup cangkokan, letakkan tepat di tengah-tengah pot, atur peletakan agar tanaman tegak lurus/tidak miring, timbun dengan media tanam yang sama hingga pangkal batang.

Padatkan perlahan media tanam di sekitar pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang, kemudian siram dengan air hingga jenuh untuk mempertahankan kelembaban.

Penyiraman berikutnya dilakukan setiap hari, hal ini karena tanaman belimbing sangat menyukai air dan juga agar kebutuhan air tercukupi dan pertumbuhannya dapat optimal. Dan pada musim kemarau penyiramannya membutuhkan 5-10 liter air per hari.

Sedangkan pemupukan pada tanaman belimbing terbagi menjadi 2 tahap yaitu pemupukan pada awal penanaman dan pemupukan menjelang berbunga.

Pemupukan pada awal penanaman diberikan 1 bulan setelah penanaman, pupuk yang diberikan adalah NPK Mutiara 25:7:7 dengan konsentrasi 10 gram per liter air. Sedangkan pemupukan menjelang berbunga diberikan pada usia 5 bulan, pupuk yang diberikan adalah NPK Mutiara 16:16:16 dengan konsentrasi 10 gram per liter air dan diberikan 3 bulan sekali.

Cara pemberian pupuk tersebut dapat dilarutkan dengan air untuk dikocorkan atau ditanam disekitar tajuk tanaman sedalam 5 cm.