Digitalisasi Pengelolaan Data Untuk Mengoptimalkan Pelayanan Posyandu Lansia Di Desa Keji

Magelang (15/08/2022) – Posyandu lansia merupakan salah satu kegiatan rutin dilaksanakan setiap bulan di Dusun Ngablak, Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat pra usia lanjut (45-59 tahun), usia kanjut (60 tahun keatas) dan usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun keatas). Menurut sehatq.com, pelayanan yang diberikan oleh posyandu lansia pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para orang tua yang lebih rentan terhadap penyakit.
Kesehatan lansia dipantau secara berkala dengan melakukan pengecekan kesehatan kemudian dicatat pada kartu peserta dan direkap pada buku. Dalam melakukan rekapitulasi hasil pengukuran di Posyandu Lansia Guna Husada masih dilakukan secara manual, sehingga masih memungkinkan untuk terdapat kekurangan dalam pelaporan, kesalahan penulisan nama, umur peserta, serta hasil pemeriksaan dan hilangnya kartu atau buku catatan pemeriksaan.
Berdasarkan masalah tersebut mahasiswa KKN Tim II Undip tahun 2021/2022 melakukan digitalisasi rekapitulasi data Posyandu Lansia Guna Husada di Dusun Ngablak menggunakan aplikasi Microsoft Excel sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam pencatatan, lebih efektif dan efisien dalam rekapitulasi serta memudahkan dalam pengolahan data posyandu lansia.
Pelaksanaan program ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli hingga 6 Agustus 2022, dengan meminjam kartu dan buku rekap hasil pemeriksaan peserta posyandu lansia, kemudian dilakukan pembuatan template rekapitulasi untuk memudahkan melakukan rekap. pada satu file template excel merupakan rekap data selama satu tahun.


Data yang terdapat pada template tersebut yaitu data identitas meliputi nama peserta, NIK, tangga lahir, RT, kepemilikan jaminan kesehatan, penyakit yang diderita, data hasil pengukuran tinggi badan, lingkar perut, berat badan, tekanan darah, cek darah dan kehadiran. Dari data tersebut dibuat poster infografis yang berisi jumlah peserta berdasarkan jenis kelamin, RT, usia, kepemilikan jaminan kesehatan, jumlah peserta yang termasuk kelompok rentan, hasil pengukuran indeks massa tubuh dan tekanan darah.


Data dari kartu dan buku rekap selanjutnya dilakukan penginputan bersama kader posyandu lansia untuk mengetahui cara penggunaan template rekapitulasi data posyandu lansia tersebut.


Template rekapitulasi data dan poster infografis tersebut tersebut diserahkan kepada kader Posyandu Lansia Guna Husada diwakili oleh Ibu KN Hidayah Sari Dewi. Dengan adanya program digitalisasi rekapitulasi data posyandu lansia ini diharapkan untuk dapat dimanfaatkan lebih lanjut dalam pencatatan hasil pemeriksaan dan memudahkan dalam pengolahan data posyandu lansia di Dusun Ngablak.

Penulis : Bayu Firmansyah

Editor : Irawati, S.H., M.H.