MANFAATKAN TEKNOLOGI DIGITAL!!! Inovasi Pembuatan Peta Persebaran Pembudidaya Ikan di Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Berbasis WebGIS
Gambar 1. Tampilan Awal WebGIS Persebaran Pembudidaya Ikan Lele
Selodoko, Ampel, Boyolali (11/8/2022) – Suistainable Development Goals (SDGs) atau tujuan untuk menyejahterakan masyarakat di dunia. SDGs disusun untuk menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan. Terdapat 18 tujuan dari SDGs Desa, salah satunya adalah nomor 9 yaitu Infrastruktur dan Inovasi Desa sesuai Kebutuhan. Dimana SDGs nomor 9 ini bertujuan untuk membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.
Gambar 2. Survey Titik Lokasi Budidaya Ikan Lele
Berdasarkan survey langsung terkait permasalahan yang ditemui di desa Selodoko diantaranya kesulitan untuk menemukan lokasi daerah pembudidaya ikan. Belum tersedianya peta persebaran pembudidaya ikan lele di desa Selodoko baik dalam bentuk konvensional maupun bentuk digital. Oleh karena itu perlu dibuat peta persebaran pembudidaya ikan dan akan tersedia dalam bentuk digital. Program kerja yang diinisiasi oleh Sahata Jhon Verdinal Silaban selaku mahasiswa TIM II KKN UNDIP merupakan bentuk peningkatan pelayanan publik untuk masyarakat di Desa Selodoko, Kec. Ampel, Kab. Boyolali.
Gagasan terkait peta ini muncul karena adanya disiplin ilmu yang berhubungan dengan pemetaan. Peta Persebaran Budidaya Ikan di desa Selodoko yang berbasis WebGIS ini dapat diakses secara online oleh seluruh masyarakat, tidak hanya masyarakat setempat, tetapi dapat diakses oleh semua kalangan. Tujuan program kerja ini yaitu tersedianya data terbaru terkait lokasi budidaya ikan lele di desa Selodoko, dapat menjadi memudahkan masyarakat desa Selodoko maupun luar desa Selodoko dalam memahami letak/lokasi budidaya ikan lele di desa Selodoko dilengkapi dengan legenda, koordinat, dan sistem referensi yang benar. Peta ini nantinya bisa di update sesuai dengan perkembangan lokasi budidaya di desa Selodoko. Sehingga kedepannya dapat meningkatan pelayanan publik untuk masyarakat pada daerah desa Selodoko dan tercipta desa Selodoko yang tangguh dalam infrastruktur dan memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang. Sasaran yang dituju dalam program kerja ini adalah perangkat desa Selodoko dan seluruh lapisan masyarakat di desa Selodoko.
Gambar 3. Tampilan Informasi Titik Budidaya Ikan Lele
Peta Persebaran Budidaya Ikan berbasis WebGIS ini tidak hanya menampilkan bentuk visual saja, tetapi juga menampilkan data-data dari tiap pembudidaya ikan di desa tersebut. Dengan melakukan klik pada kolam yang diinginkan, maka data-data dari kolam budidaya tersebut akan ditampilkan melalui menu pop-up yang akan ditampilkan bersamaan saat kita klik kolam budidaya tersebut. Proses pembuatan peta ini dikoordinasikan dengan para pembudidaya di desa Selodoko yaitu Bapak Zumrial, Bapak Tarno, Bapak Iskandar, Bapak Widodo, dan Bapak Sutarto. Pihak pembudidaya sangat menyambut hangat, sehingga diharapkan nantinya dapat memperlancar serta membantu perkembangan budidaya ikan yang ada di desa Selodoko.
Penyerahan Link Peta Persebaran Lokasi Pembudidaya Ikan Lele di Desa Selodoko
Istri Ketua RT 1 Dusun Jenengan desa Selodoko, Lasmi, memberikan apresiasi penuh dalam pembuatan peta persebaran pembudidaya lele di desa Selodoko. “Pembuatan peta persebaran pembudidaya ikan lele ini sangat bermanfaat bagi kemajuan desa Selodoko, khususnya dusun Jenengan dan dusun Sidorejo yang merupakan pusat budidaya ikan lele di desa Selodoko. Melalui peta ini desa Selodoko akan lebih tereksplor oleh dunia luar dan saya harap kedepannya peta ini dapat dikembangkan oleh pemuda-pemudi desa Selodoko,” ungkapnya.
Peta Persebaran Budidaya Ikan di desa Selodoko berbasis WebGIS ini dapat diakses menggunakan link berikut:
https://bit.ly/PersebaranLokasiBudidayaIkanLelediDesaSelodoko
Penulis: Sahata Jhon Verdinal Silaban (26030119130033), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022
Editor: Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum