DUKUNG PENGEMBANGAN BISNIS UMKM, MAHASISWA KKN TIM II UNDIP BERINISIATIF MERINTIS TIM PENGELOLA UMKM DI DESA BANYUBIRU

Whats-App-Image-2022-08-15-at-11-23-23

KABUPATEN SEMARANG (14/8) – KKN TIM II UNDIP di Desa Banyubiru memfokuskan pelaksanaan kuliah kerja nyata terhadap pengembangan UMKM. Hal ini dikarenakan dari aparat pemerintah desa menekankan untuk pengembangan pasar digital yang mana sasaranya adalah UMKM di Desa Banyubiru.

Berdasarkan observasi yang dilakukan TIM II KKN UNDIP di Desa Banyubiru, kami melihat banyak potensi UMKM yang memiliki prospek cerah kedepan. Potensi yang ada ini tentu masih terdapat beberapa hal yang perlu dikembangkan salah satunya adalah branding produk yang masih sederhana dan dikenal oleh masyarakat secara luas. Padahal banyak berkembang platform marketplace yang bisa dimanfaatkan untuk memperluas produk.

Melihat permasalahan ini, KKN TIM II UNDIP melakukan inisiatif untuk bisa menghimpun seluruh UMKM di Desa Banyubiru. Cara untuk melakukannya adalah dengan membentuk tim pengelola UMKM yang kami menyebutnya sebagai Sahabat UMKM. Sahabat UMKM akan melakukan mitra dengan para pelaku UMKM di Desa Banyubiru untuk membantu memperluas pemasaran produk. Fokus awal pemasaran ini dilakukan melalui platform Shopee.

Dalam upaya pembentukan tim pengelola UMKM ini harus melalui beberapa tahapan seperti koordinasi program kerja ke Bumdes Desa Banyubiru, Kepala Desa Banyubiru hingga pengumpulan remaja yang akan menjadi tim pengelola UMKM. Tim pengelola UMKM akan diisi oleh Remaja atau Karang Taruna Desa.
Proses pembentukan selanjutnya yaitu mengumpulkan para remaja atau karang taruna untuk melakukan pertemuan pertama. Pertemuan pertama ini berisi sosialisasi mengenai potensi desa dan rencana pembentukan tim pengelola UMKM. Pertemuan pertama telah dilaksanakan pada 30 Juli 2022 dengan kehadiran kurang lebih 20 remaja desa. Kemudian pada 6 Agustus 2022, dilanjutkan pertemuan kedua. Pertemuan kedua ini membahas tentang pembuatan akun Shopee serta pengenalan fitur Shopee. Akun Shopee yang terbentuk yaitu mudabiru. adapun produk UMKM yang sudah mulai dipasarkan adalah Kopi Pantjoer, Gula Semut dan Gula Jahe. Setelah pertemuan kedua, masih terdapat agenda yaitu pembentukan struktur tim pengelola UMKM yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Admin Shopee, Klaster UMKM serta Pemberdayaan UMKM. Pembentukan struktur ini dilaksanakan pada pertemuan 3 yaitu pada tanggal 14 Agustus 2022.

Dengan adanya tim pengelola UMKM ini diharapkan menjadi harapan baru untuk UMKM di Desa Banyubiru. Selain pemasaran yang lebih luas melalui akun Shopee, penghimpunan seluruh UMKM di Desa Banyubiru dapat menjadi jembatan komunikasi yang lebih baik kedepannya. Dengan adanya tim pengelola UMKM ini juga menjadi harapan pengembangan UMKM kedepan baik dari segi inovasi produk, pemasaran yang luas serta rebranding produk UMKM.

Penulis : Ahmad Jihan Fairruzzy
Dosen Pembimbing Lapangan : Daud Samsudewa S.Pt., M.Si., Ph.D
Lokasi KKN : Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang