Waspada Penyakit Ikan Nila! Edukasi Pencegahan Ikan Nila Pada Pembudidaya di Desa Progowati
Desa Progowati, Kec. Mungkid, Kab. Magelang – Cara budidaya ikan yang sehat, baik sehat lingkungannya dan sehat ikan yang dibudidayakan merupakan factor penting untuk mendapatkan produk perikanan yang aman dikonsumsi. Pembudidaya ikan di Desa Progowati sering mengalami ikan yang dipelihara terkena hama yang mengakibatkan batalnya panen. Serangan hama dan penyakit ikan dapat menghambat pertumbuhan ikan sehingga mengakibatkan kerugian ekonomis dan menurunkan tingkat keberhasilan usaha budidaya ikan. Sebagian besar para pembudidaya di Desa Progowati masih belum paham apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa S1 Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Annesha Ellativa Kay Candra Devi melakukan sosialisasi terkait pencegahan penyakit pada ikan nila.
Penyakit pada ikan nila terdiri dari penyakit non infeksi dan infeksi. Penyakit non infeksi disebabkan oleh keadaan lingkungan, kurangnya nutrisi pada pakan, dan factor genetis dimana mempengaruhi pertumbuhan ikan. Pemberian edukasi terfokus pada penyakit infeksi karena dampaknya sangat dirasakan oleh pembudidaya. Penyakit infeksi terdiri dari jamur, parasit, bakteri, dan virus. Penyakit ikan dapat menyebabkan kerugian ekonomis dan periode pemeliharaan lebih lama.
Kegiatan program kerja ini dilaksanakan pada Rabu, 27 Juli 2022 dengan mengundang pembudidaya ikan di Dusun Santan, Desa Progowati yang diikuti oleh 12 bapak – bapak anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN). Selama kegiatan berlangsung, bapak – bapak sebagai audiens sangat antusias dibuktikan dengan adanya tanya jawab interaktif dan salah satu pembudidaya bernama Pak Agus meminta untuk melakukan kunjungan di kolam ikan nila yang mengalami penurunan nafsu makan akibat cuaca dan musim yang tidak menentu. Oleh karena itu, keesokannya saya melalukan survey di dampingi oleh beliau mengunjungi kolam dan diberikan solusi agar dilakukan penyaringan saluran air supaya penyakit yang terbawa dari kolam yang kotor dan tidak terurus, tidak tersebar ke dalam kolam budidaya lain.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu menjadi wadah komunikasi dan diskusi dengan pembudidaya yang tentunya memiliki keterampilan lebih dalam melakukan budidaya. Selain itu meningkatkan kewaspadaan pembudidaya terhadap hama penyakit ikan nila yang dapat menyerang kapan saja.
Penulis : Annesha Ellativa Kay Candra Devi
Dosen Pembimbing : Triyono., SH., M.Kn
Lokasi KKN : Desa Progowati, Kec. Mungkid, Kab. Magelang, Jawa Tengah