Meningkatkan Kemampuan Posyandu Remaja Desa, KKN Tim II Undip Gelar Psikoedukasi Komunikasi Terapeutik

Whats-App-Image-2022-08-11-at-9-58-03-PM

Karang Taruna merupakan sebuah organisasi sosial yang berfungsi sebagai wadah pengembangan setiap anggotanya untuk berkembang dengan baik atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sendiri dari, oleh, dan untuk generasi muda. Karang Tarunya nyaris ada di seluruh wilayah desa/kelurahan serta bergerak di banyak bidang, namun utamanya mereka bergerak di bidang kesejahteraan sosial.

Desa Kemambang sendiri memiliki Karang Taruna yang sangat aktif dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat, salah satunya adalah Posyandu Remaja. Posyandu Remaja ini memiliki fungsi sebagai sarana edukasi mengenai pengetahuan dalam bidang kesehatan, cek kesehatan ritin, dan melakukan pendampingan terhadap pasien yang memiliki permasalahan kesehatan tertentu dengan target umurnya adalah usia remaja awal hingga remaja akhir.

Menjadi anggota Posyandu Remaja ini bukan hanya sekadar melakukan cek kesehatan sederhana seperti melakukan penimbangan berat badan saja, dalam beberapa kasus para anggota posyandu ini melakukan pendampingan kepada remaja desa yang mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) seperti hamil di luar pernikahan. Meninjau hal tersebut tentu saja para anggota Karang Taruna ini alangkah baiknya jika memiliki komunikasi terapeutik.

Komunikasi terapeutik sendiri merupakan sebuah teknik komunikasi yang bekerja secara dua arah dan dilakukan secara sadar yang dalam tujuannya untuk dapat mencapai kesembuhan pasien agar kesehatannya kembali ke derajat yang optimal. Komunikasi ini juga merupakan komunikasi yang bersifat profesional dengan fokus untuk kesembuhan pasien.
Berdasarkan hal di atas itulah, Tim KKN II Undip yang berada di Desa Kemambang berinisiatif untuk memberikan Psikoedukasi dengan fokus kepada komunikasi terapeutik untuk Anggota Karang Taruna di Desa Kemambang pada Rabu (10/08) di Perpustakaan Desa.

Kegiatan tersebut dibuat dalam bentuk diskusi ringan bersama pengurus Posyandu Remaja mengenai apa yang dihadapi, apa saja hal yang telah dilakukan, hingga kendala apa saja yang dihadapi Posyandu Remaja hingga saat ini. Setelah menerima informasi dari para pengurus, pemberian psikoedukasi merupakan agenda selanjutnya yang dilakukan. Hal tersebut dilakukan secara santai dengan memberikann contoh nyata yang dihadapi pengurus posyandu sehingga harapannya dapat dengan mudah diterima serta dipahami.

Penulis: Masyita Adlin Putri (Psikologi 2019)
Lokasi: Perpustakaan Desa Kemambang, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang
DPL: Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D.