HEBAT! Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Memberikan Edukasi Mengenai Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Sebagai Media Pertumbuhan Daphnia (Kutu Air)
BANYUBIRU, (13/08/2022) – Desa Banyubiru memiliki berbagai potensi UMKM yang sudah berkembang, salah satunya yaitu UMKM Tahu. Selain itu, masyarakat di Desa Banyubiru juga bermata pencaharian sebagai pembudidaya ikan. Budidaya ikan yang ada di Desa Banyubiru dilakukan dengan baik yaitu dengan menggunakan Kolam Permanen, Terpal, dan KJA. Namun, pengembangan budidaya yang ada di Desa Banyubiru belum berjalan dengan baik terutama pada persediaan pakan alami untuk larva ikan. Larva ikan belum dapat diberikan pakan buatan seperti pellet karena ukuran mulutnya yang kecil, sehingga dibutuhkan budidaya daphnia atau kutu air untuk memenuhi kebutuhan nutrisi larva ikan.
Pemanfaatan limbah ampas tahu di Desa Banyubiru masih belum ada yang memanfaatkannya sebagai media pertumbuhan budidaya Kutu Air (Daphnia). Oleh karena itu, mahasiswa KKN TIM II UNDIP yaitu Anggi Febrita Kurniasari memiliki program kerja monodisiplin yang berjudul “Pemanfaatan Fermentasi Ampas Tahu sebagai Media Pertumbuhan Daphnia (Kutu Air) untuk Pakan Alami Ikan Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Desa Banyubiru”. Adanya program kerja ini diharapkan dapat membuka peluang usaha sehingga dapat menambah pendapatan dan memanfaatkan fermentasi ampas tahu yang ada sebagai media pertumbuhan Daphnia.
Budidaya Pakan Alami (Daphnia) cukup sederhana dan tidak memerlukan biaya mahal. Langkah yang dilakukan hanya menyiapkan wadah kultur dengan pemberian pupuk seperti fermentasi ampas tahu. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan fitoplankton di dalam wadah budidaya yang digunakan oleh kutu air (daphnia) sebagai makananya agar dapat berkembangbiak. Pelaksanaan program kerja Budidaya Daphnia ini bertujuan untuk menambah wawasan dan mengajak masyarakat Desa Banyubiru melakukan usaha budidaya Daphnia guna membuka peluang usaha.
Sosialisasi mengenai budidaya daphnia dilakukan secara door to door kepada para pembudidaya ikan dan remaja di Dusun Krajan, Desa Banyubiru pada hari Senin, 01 Agustus 2022. Program kerja ini melibatkan 4 orang antara lain pembudidaya ikan dan remaja (karang taruna) di Dusun Krajan, Kelurahan Banyubiru. Kegiatan sosialisasi meliputi pemberian informasi mengenai pemanfaatan fermentasi ampas tahu sebagai media pertumbuhan daphnia melalui leaflet dan memberikan daphnia agar bisa dibudidayakan langsung.
Dokumentasi Sosialisasi Budidaya Daphnia (Kutu Air) dan Pemberian Kutu Air Kepada Masyarakat
Leaflet Budidaya Daphnia (Kutu Air)
Penulis: Anggi Febrita Kurniasari
Program Studi / Fakultas: Akuakultur / Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing: Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D.