Mahasiswa TIM II KKN Undip 2021/2022 Galakkan Edukasi Isi Piringku untuk Anak Usia Dini
Magelang (15/08/2022) – Anak dengan usia prasekolah hingga sekolah dasar berisiko mengalami masalah gizi yang berhubungan dengan pola makan dan tumbuh kembang. Gizi kurang ataupun gizi lebih mampu mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan anak, serta meningkatkan risiko penyakit. Usia anak-anak merupakan usia dimana mereka banyak melakukan aktivitas, seperti salah satunya bermain di luar rumah. Hal ini mengakibatkan mereka memiliki kebiasaan yang kurang sehat, seperti makan berlebihan; tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan; konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan garam; kurangnya konsumsi sayur, buah, dan air putih; aktivitas fisik yang kurang; dan lain sebagainya. Selain itu, anak-anak juga suka mengonsumsi makanan yang sembarangan tanpa memperhatikan kebersihan dan kandungan yang ada pada makanan yang dikonsumsi. Pola makan yang kurang baik, akan mempengaruhi keadaan gizi mereka. Maka dari itu, anak-anak tersebut perlu adanya intervensi gizi, salah satunya dengan melalui edukasi gizi.
Berdasarkan hal tersebut Mahasiswa KKN Undip melakukan edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya makan makanan sesuai gizi seimbang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 29 Juli 2022 bertempat di Posko KKN Tim II UNDIP di Dusun Kragilan, Desa Progowati Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan metode edukasi dan bermain. Tujuan dari program ini yaitu agar anak-anak mampu memahami pentingnya gizi seimbang sehingga mereka memiliki motivasi untuk menjaga pola makan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi gizi seimbang perlu dilakukan sejak dini dan dimulai dari diri sendiri, karena akan berpengaruh positif untuk jangka panjang.
Edukasi gizi seimbang ini dilakukan melalui media power point dan dan disisipi permainan ‘Isi Piringku’. Isi piringku adalah salah satu pedoman menu gizi seimbang untuk memenuhi asupan gizi seseorang. Sajian ‘Isi Piringku’ bertujuan agar gizi anak dapat terpenuhi, terutama pada periode emasnya, sekaligus jadi panduan asupan yang harus dikonsumsi setiap kali makan. dalam memenuhi kebutuhan gizi anak, terdapat 4 komponen makanan yang harus dipenuhi dalam sajian satu kali makan, yaitu makanan pokok, lauk berprotein, sayur dan buah.
Pelaksanaan program monodisiplin ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang sangat positif, dibuktikan dari antusias yang cukup baik dari anak-anak. Selain itu, melalui metode bermain membuat anak-anak semakin semangat dalam belajar memahami pentingnya gizi seimbang berdasarkan pedoman isi piringku. Semoga dengan edukasi gizi seimbang melalui metode bermain ini, anak-anak dapat memahami apa itu gizi seimbang, 4 pilar gizi seimbang, 10 pesan gizi seimbang, isi piringku, manfaat mengonsumsi makanan sesuai gizi seimbang, dan mampu menerapkan aturan isi piringku dalam pemenuhan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Nurul Fitri Solikhati (Program Studi Ilmu Keperawatan – Fakultas Kedokteran)
DPL: Triyono S. H., M. Kn.
Lokasi : Desa Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang