Pentingnya Pertanian Sejak Dini, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Kenalkan Budidaya Microgreen Kepada Anak-Anak Usia Sekolah Dasar
Magelang (23/07/2022) – Dunia pertanian saat ini didominasi oleh petani lanjut usia, hal ini disebabkan karena generasi muda kurang tertarik dalam sektor pertanian yang dianggap kurang menjanjikan. Dunia pertanian membutuhkan regenerasi agar kebutuhan pangan tetap terjaga. Regenerasi tersebut tentunya perlu diimbangi dengan perkembangan teknologi agar menumbuhkan minat generasi muda. Konsep urban farming perlu diterapkan untuk menjawab tantangan lahan sempit dan juga sebagai solusi ketahanan pangan keluarga. Salah satu konsep urban farming yang mudah dilakukan yaitu dengan budidaya microgreen di rumah.
Microgreen merupakan sayuran yang dapat dipanen sekitar 7-14 hari setelah disemai. Microgreen memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan tanaman dewasa. Adapun berbagai nutrisi yang terkandung yaitu Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B1, Phytochemical dan Betakaroten. Semua jenis bibit sayur yang berdaun bisa dikembangkan menjadi tanaman microgreen. Budidaya microgreen ini merupakan tren baru yang belum dikenal oleh masyarakat Desa Ringinanom, maka dari itu perlu untuk diperkenalkan kepada masyarakat sejak usia dini karena tata cara budidayanya yang mudah dipraktikkan dan menarik.
Manfaat microgreen untuk tubuh yaitu mampu menurunkan resiko penyakit jantung, menurunkan resiko berbagai kanker, mencegah diabetes, kaya vitamin dan mineral, kaya antioksidan, serta menurunkan resiko alzheimer. Antioksidan yang terkandung dalam microgreen juga bermanfaat untuk melawan radikal bebas.
Program pengenalan budidaya microgreen ini dilaksanakan pada Sabtu, 23 Juli 2022. Kegiatan diawali degan pembagian kit microgreen kepada peserta yang datang kemudian penjelasan mengenai microgreen dan manfaatnya serta tata cara budidaya yang mudah dilakukan. Anak-anak begitu antusias mengikuti arahan prosedur penanaman dan banyak dari mereka yang bertanya cara perawatan selanjutnya. Kegiatan berjalan lancar dan ditutup dengan petunjuk perawatan 14 hari kedepan yang harus dirawat dengan penuh kasih sayang agar tanaman tumbuh subur dan segera siap untuk dipanen.
Dengan adanya pengenalan budidaya microgreen kepada anak-anak ini diharapkan regenerasi sektor pertanian tetap berlanjut dan generasi muda semakin tertarik berkecimpung dalam sektor pertanian. Budidaya microgreen ini mendukung pemenuhan gizi keluarga karena segudang nutrisinya yang bermanfaat. Program ini perlu untuk dilanjutkan agar generasi muda semakin tertarik sehingga perlu dikenalkan lebih lanjut kepada para remaja bukan hanya anak-anak. Program ini merupakan suatu langkah kecil yang mendekatkan anak usia dini ke dunia pertanian yang sebenarnya asyik untuk digandrungi.
Oleh : Diah Yuliawati
Fakultas Peternakan dan Pertanian
Dosen Pembimbing : Muhyidin, S.Ag., M.Ag., MH.
Desa Ringinanom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang