UMKM Banyubiru Naik Kelas “Go Digital”, Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Pembentukan Kelompok Pengelola UMKM menuju Pasar Digital

IMG-20220730-225131

Banyubiru, Kabupaten Semarang (14/08/2022)- Desa Banyubiru adalah salah satu dari 10 desa yang ada di kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa Banyubiru merupakan desa yang memiliki potensi untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di wilayah Kecamatan Banyubiru. Desa Banyubiru memiliki beberapa UMKM besar dan berperan strategis dalam pembangunan ekonomi Desa Banyubiru.

Beberapa UMKM unggulan yang tersebar di Desa Banyubiru tersebut antara lain UMKM Produksi Kopi di Dusun Pancuran, UMKM Produksi Sepatu dan Sandal Kulit di Dusun Demakan, UMKM Produksi Gula Jahe di Dusun Dangkel, UMKM Produksi gula Jahe dan Gula semut di Dusun Pancuran, UMKM produksi tempe dan tahu di dusun Krajan dan masih banyak lagi. Dengan besarnya potensi UMKM unggulan di Desa Banyubiru, maka Mahasiswa KKN TIM II Undip membentuk Kelompok pengelola UMKM dengan nama “Sahabat UMKM”. Yang menjadi sasaran sosialisasi ini adalah pemuda-pemudi perwakilan setiap Dusun di Desa Banyubiru yang nantinya akan menjadi pengelola “Sahabat UMKM”.

Dalam pembentukan kelompok pengelola UMKM ini KKN TIM II UNDIP menggandeng pemuda dan pemudi Desa Banyubiru yang diharapkan dapat menjadi pelopor dalam memajukan UMKM Desa Banyubiru. Pada dasarnya, pembentukan “Sahabat UMKM” ini membantu UMKM unggulan Desa Banyubiru untuk semakin maju dan mampu memasarkan produknya secara luas melalui pasar digital. Output atau hasil yang ingin dicapai oleh pembentukan Sahabat UMKM ini yakni dibentuknya akun Shopee yang nantinya akan menjadi wadah dalam pemasaran Produk UMKM unggulan Desa Banyubiru dimana pengelolanya adalah pemuda dan pemudi Desa Banyubiru.

IMG-20220730-210720

Pembentukan kelompok pengelola UMKM melalui beberapa tahapan pertemuan. Pertemuan pertama telah dilaksanakan pada 30 Juli 2022 dengan kehadiran kurang lebih 20 remaja desa. Pada pertemuan pertama ini dilakukan sosialisasi tentang pembentukan kelompok UMKM yang didalamnya membahas tentang potensi UMKM yang ada di Banyubiru dan manfaat dari pembentukan kelompok pengelola UMKM. Hasil dari pertemuan pertama ini terpilih ketua koordinator tim pengelola UMKM. Kemudian pada 6 Agustus 2022, dilanjutkan pertemuan kedua. Pertemuan kedua ini membahas tentang pembuatan akun Shopee serta pengenalan fitur Shopee. Akun Shopee yang terbentuk yaitu mudabiru. adapun produk UMKM yang sudah mulai dipasarkan adalah Kopi Pantjoer, Gula Semut dan Gula Jahe. Setelah pertemuan kedua, masih terdapat agenda yaitu pembentukan struktur tim pengelola UMKM yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Admin Shopee, Klaster UMKM serta Pemberdayaan UMKM. Pembentukan struktur ini dilaksanakan pada pertemuan 3 yaitu pada tanggal 14 Agustus 2022.

Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari direktur Bumdes Sagar Mathan Desa Banyubiru dan pemuda- pemudi yang nantinya akan menjadi pengurus “Sahabat UMKM” ini. Dengan dibentuknya “Sahabat UMKM” ini diharapkan para pelaku UMKM unggulan di Desa Banyubiru mampu memasarkan produknya secara luas melalui akun marketplace shopee. Selain itu, dapat.

Shopee

Penulis : Henric Dhiki Wicaksono
Dosen Pembimbing Lapangan : Daud Samsudewa S.Pt., M.Si., Ph.D
Lokasi KKN : Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang