TANAM PADI, SALAH SATU DESTINASI WISATA DI DESA GLAWAN MULAI MENARIK MINAT WISATAWAN , MAHASISWA KKN TIM II UNDIP BERSAMA MASYARAKAT MULAI MENDAPATKAN WISATAWAN DALAM PROSES PENGEMBANGAN DESA WISATA.

IMG-20220815-WA0054

Semarang, Senin (15/8) – Desa wisata adalah sebuah desa yang dijadikan sebagai tempat wisata karena adanya daya tarik yang dimiliki. Desa Glawan merupakan salah satu desa yang memiliki banyak hal yang berpotensi menjadi desa wisata, baik di bidang sosial, budaya, pertanian, peternakan, maupun alam. Pengembangan desa wisata di Desa Glawan memiliki konsep Community Based Tourism atau pariwisata berbasis masyarakat dimana wisata yang dikembangkan merupakan konsep ekonomi secara riil yang langsung dilaksanakan oleh masyarakat yang sudah ada dalam keseharianya dan hasilnya langsug dinikmati juga oleh masyarakat. Pengembangan Desa Glawan menjadi desa wisata memiliki berbagai paket wisata dengan pilihan paket edukasi diantaranya edukasi tanam padi, kerajinan besek, pembuatan pizza, pembuatan bolu, pembuatan jamu, dan kesenian tari rodat. Salah satu edukasi yang memiliki daya tarik tinggi adalah tanam padi. Hal ini karena target terdekat pada proses promosi adalah untuk anak sekolah khususnya TK dan SD.
“Program belajar siswa itu ada tema nya mbak, dan kebetulan dalam jangka dekat adalah edukasi tanam padi dan kami belum menentukan secara pasti mau di bawa kemana anak-anak nanti, kebetulan mbak nya kesini memberi informasi bahwa desa glawan ada edukasi juga ya” ujar Kepala Sekolah TK Aisyah di Kota Salatiga.

IMG-20220815-WA0093

Desa glawan sangat berpotesi dalam pengembangan edukasi tanam padi. Sesuai dengan keadaan geografis, Desa Glawan memiliki banyak lahan sawah sehingga sebagian besar penduduk memiliki mata pencaharian sebagai petani. Lahan sawah di Desa Glawan menyebar luas di seluruh dusun baik dusun Krajan, Wonogaten, Randusari, dan Semare. Dalam jangka dekat, lahan sawah yang akan dimanfaatkan dalam pengembangan desa wisata berada di Dusun Krajan. Hal ini dikarenakan lokasi lahan sawah di Dusun Krajan paling dekat dengan destinasi alam di Sigendu. Sehingga dapat meminimalisir biaya transportasi dari destinasi tanam padi ke destinasi tubing Sigendu. Selain itu, pemandangan yang disuguhkan di lahan sawah di Dusun Krajan juga sangat indah dengan akses jalam masuk yang mudah pula.
Senin, 15 Agustus 2020 merupakan hari pertama Desa Glawan mendapatkan wisatawan. TK Tunas Rimba dan KB Islam Tarunatama sebagai pengunjung pertama mendapatkan keuntungan harga launching yang sangat menguntungkan. Promo paket wisata pertama yang ditawarkan adalah dengan minimal mengirimkan 20 siswa hanya membayar 10 siswa pada paket papasan dan hanya membahyar 15 siswa pada paket awe-awe dengan ketentuan yaitu tidak berlaku kelipatan.

Kegiatan berlangsung selama 4 jam mulai pukul 08.00 sampai 12.00. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini terutama pada destinasi tanam padi. Destinasi tanam padi dipimpin oleh Kak Edy dan beberapa anggota pokdarwis lainya. Tidak hanya murid saja yang ikut dalam kegiatan tanam padi melainkan guru beserta sebagian walimurid juga ikut antusias mengikuti kegiatan tanam padi. Kegiatan pada hari ini ditutup dengan destinasi tubing sigendu.
(Rania Akmalia, Tim II KKN Undip)
DPL: Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM
Lokasi: Desa Glawan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah