Mahasiswa UNDIP Bersama dengan UMKM Ngudi Makmur 1, Desa Kataan, Kab. Temanggung Berinovasi Membuat Produk PGPR dengan Akar Bambu
Temanggung (6/7) – Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro bersama dengan Ketua UMKM Ngudi Makmur 1 Desa Kataan Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung, Bapak Agus Mawardi, melakukan produksi PGPR dari akar bambu.
Produksi PGPR dari akar bambu dilakukan dalam kurun waktu 14 hari atau 2 minggu. Tahap produksi dimulai dari tanggal 6 Juli 2022 dan selesai pada tanggal 20 Juli 2022. Bahan baku akar bambu diambil dari lingkungan sekitar Desa Kataan, sehingga tidak perlu membeli akar bambu dari penjual.
Proses diawali dengan memotong akar bambu menjadi kecil kemudian direndam dalam air dan disaring. Biang PGPR diisolasi dan diperbanyak dalam beberapa tahap menggunakan media perbanyakan berkomposisi kapur sirih, terasi, air panas, bekatul, dan gula pasir/aren. Setelah dilakukan fermentasi selama 3-4 hari dengan bantuan aerator akuarium, produk PGPR dapat digunakan.
Produk PGPR yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk membantu perkecambahan biji, meningkatkan kesuburan tanah, dan banyak manfaat lainnya bagi tanaman. Produk PGPR tersebut juga bisa diperjualbelikan untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat Desa Kataan.
Penulis: Salma Seftia Hanif – Bioteknologi, Fakultas Sains dan Matematika
DPL: Satriyo Adhy, S.Si., M.T. dan Dr. Dra. Susiana Purwantisari, S.Si., M.Si.