Pengolahan Sampah Dapur menjadi Pupuk Organik Cair (POC) dengan Gula Pasir oleh Mahasiswa UNDIP dan UMKM Ngudi Makmur 1, Desa Kataan, Kab. Temanggung

Temanggung (8/7) – Tim KKN Tematik UNDIP bersama dengan ketua UMKM Ngudi Makmur 1, Desa Kataan, Kab. Temanggung melakukan pengolahan sampah dapur dengan cara diproses menjadi pupuk organik cair.

Proses Pembuatan POC dari Sampah Dapur dan Gula Pasir

Pengolahan sampah adalah suatu masalah yang akan selalu membayangi masyarakat selama hidup. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan sehari-hari, sampah akan selalu dihasilkan. Sampai saat ini proses pengolahan sampah hanya dilakukan dengan cara dibakar atau dikumpulkan dan dibuang di TPA atau Tempat Pembuangan Akhir, yang pada akhirnya akan dibakar juga. Begitu juga dengan masyarakat di Desa Kataan yang melakukan pengolahan sampah dengan cara dibakar. Diperlukan alternatif proses pengolahan sampah yang lebih ramah lingkungan, salah satunya adalah dengan mengolah sampah menjadi POC.

Proses pembuatan POC menggunakan gula pasir dilakukan dengan melakukan pencampuran sampah dapur dengan air dan Trichoderma. Dalam proses produksi ini, Trichoderma berlaku sebagai aktivator agar fermentasi dapat berjalan. Proses fermentasi berjalan dengan jangka waktu cukup lama yaitu 20 hari.

Hasil fermentasi menunjukkan adanya perubahan warna dan bau dari sampah dapur. Cairan yang dihasilkan dari proses fermentasi tersebut dapat digunakan langsung dengan dicampur tanah tanaman.

Penulis: Nadia Puspa Dewi – Bioteknologi, Fakultas Sains dan Matematika

DPL: Satriyo Adhy, S.Si., M.T dan Dr. Dra. Susiana Purwantisari, S.Si., M.Si.