Minimnya Ide yang Tereksekusi Hingga Sekadar Spontanitas: Pokdarwis Lebih dari Sekadar Warga Lokal Biasa
Wisata Sitaring dan pemaparan kepada Pokdarwis
Dalam rangka mendukung Sitaring menjadi kawasan desa wisata berdasarkan Surat Keputusan Gubernur pada awal tahun ini, salah satu anggota KKN Tim II Undip yaitu Gusti Iqra Ibrahim melakukan program Optimalisasi Fungsi Manajemen Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sitaring View di Desa Kemambang pada Kamis (4/08).
Latar belakang tercetusnya program tersebut bermula pada pengkajian secara singkat melalui survey yang dilakukan di minggu pertama masa periode KKN ditemukan berbagai permasalahan dan keunggulan dari wisata camping ground Singgahan Tanah Miring atau yang biasa disebut Sitaring. Sitaring adalah tempat wisata camping ground yang ada di Dusun Puwono, Desa Kemambang, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Sitaring memiliki organisasi sendiri yang khusus untuk mengelola wisata, kelompok ini dinamakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pokdarwis merupakan institusi lokal yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab untuk menjamin pelaksanaan desa wisata.
Berdasarkan pada hasil wawancara kepada pengurus Pokdarwis Sitaring, ditemukan bahwa sebenarnya lokasi Sitaring saat itu pernah menjadi kawasan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, tetapi mangkrak karena pengunjung berkurang drastis akibat pandemi. Selain itu, pelaksanaan Pokdarwis belum optimal dalam hal kepengelolaan wisata desa. Selama ini pengelolaan dan pengembangan wisata Sitaring yang dilakukan oleh Pokdarwis dan warga sekitar masih bersifat spontanitas dan tidak terorganisir dengan baik. Padahal, segala potensi mulai dari potensi alam dan potensi sumber daya manusia (SDM) tersedia dengan mumpuni, yang tercermin dari ide-ide pengembangan wisata anggota Pokdarwis sangat besar. Namun, ide yang muncul begitu banyak dan beragam sehingga perlu adanya pengorganisasian yang baik sesuai dengan fungsi manajemen untuk menyusun rencana pengembangan dan pengelolaan wisata.
Dari berbagai potensi yang telah dijabarkan sebelumnya, maka sangat penting untuk mengoptimalisasi fungsi manajemen Pokdarwis wisata Sitaring. Dengan sosialisasi dan praktik langsung perencanaan pengembangan wisata, harapannya Pokdarwis dapat mandiri dan terus dapat mengembangkan wisata dengan baik.
Kegiatannya dimulai dengan melakukan pengkajian seperti wawancara kepada beberapa anggota Pokdarwis dan dilanjutkan dengan sosialisasi langsung pada anggota Pokdarwis. Sebagai pendampingan fungsi manajemen Pokdarwis serta sejalan dengan usulan warga, maka tim KKN memfasilitasi Pokdarwis untuk membuat sebuah festival di lokasi wisata guna mengangkat kembali Sitaring sebagai kawasan Camping Ground. Festival ini meliputi branding budaya yang ada di Desa Kemambang umumnya dan Dusun Puwono khususnya. Festival tersebut akan digelar pada 20 Agustus 2022 di Sitaring, Desa Kemambang.
Penulis: Gusti Iqra Ibrahim
Lokasi: Desa Kemambang, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang
DPL: Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D.