Cegah Gangguan Perkembangan Anak, Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro lakukan Sosialisasi Perkembangan Motorik Kasar Anak di Posyandu Edelweiss RW 03 Kelurahan Karangtengah
(Sukabumi, 28/07) – Mahasiswa KKN Tim II 2021/2022 Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi tentang pentingnya perkembangan motorik kasar anak kepada orang tua di Posyandu Edelweiss RW. 03 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Sosialisasi ini dilakukan guna memberikan informasi terkait arti penting, definisi, dan tahap-tahap perkembangan motorik kasar anak.
Program sosialisasi perkembangan motorik kasar anak memiliki kontribusi penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penduduk juga dalam mencegah gangguan perkembangan pada anak. Untuk memastikan terpenuhinya tugas perkembangan anak, pelayanannya harus dipadukan dengan monitor dari posyandu terkait.
Sosialisasi ini dilakukan pada hari Kamis, 28 Juli 2022 di Posyandu Edelweiss RW 04. Metode sosialisasi yang digunakan adalah dengan memberikan penyuluhan secara langsung kepada orang tua pengunjung Posyandu Edelweiss yang memiliki batita. Sosialisasi ini diimbangi dengan diskusi perihal perkembangan motorik anak. Tak hanya itu, partisipan juga diberi mainan yang dapat melatih perkembangan motorik kasar pada anak.
Dengan adanya sosialisasi ini, orang tua pengunjung Posyandu Edelweiss yang semula belum mengetahui tentang perkembangan motorik kasar anak menjadi paham akan pentingnya perkembangan motorik kasar anak. Perkembangan motorik kasar adalah perkembangan gerak berupa keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh, seperti merangkak, berjalan, melompat, atau berlari. Motorik kasar pada anak-anak perlu untuk terus dilatih sebab di usia dini kemampuan motorik ini merupakan awal dari perkembangan kemampuan yang lain, seperti kemampuan sensorik dan kemampuan berpikir.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik. Partisipan terbuka menerima informasi, aktif mengajukan pertanyaan, dan mengikuti kegiatan sosialisasi hingga selesai. Sosialisasi dilakukan secara interaktif antara mahasiswa dengan partisipan yang memperoleh materi serta poster dan mainan anak.
Oleh: Sania Pangesti – Psikologi
DPL: Drs. Dul Muid, M.Si, Akt.