Rumah Inverter Pompa Air Tenaga Surya (PATS) Terendam Banjir : Mahasiswa KKN MBKM UNDIP Memberikan Inovasi Desain Anti Banjir
Muara Enim (8/8) – Mahasiswa KKN MBKM UNDIP yang tergabung dalam program MBKM besutan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yaitu Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (GERILYA) memberikan inovasi baru dengan mendesain ulang rumah inverter yang terendam banjir di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Panel Surya adalah bagian penghasil arus listrik yang didapatkan dari efek fotoelektrik berupa fenomena fisika dimana energi cahaya datang, yang mengenai permukaan sel surya akan diubah menjadi energi listrik. Kemudian inverter pompa akan mengubah arus DC dari panel surya menjadi arus AC menyesuaikan dengan tegangan kerja pompa. Inverter pompa memiliki peranan penting dalam aspek Pompa Air Tenaga Listrik. apabila inverter pompa rusak maka arus DC dari PATS tidak dapat dikonversikan menjadi arus AC yang diperlukan oleh pompa.
Terendamnya rumah inverter pada PATS eksisting berkapasitas 16,5 kWp di desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan akibat luapan sungai Enim menimbulkan kerugian yaitu terhambatnya aktivitas pertanian warga Desa Tanjung Raja. Hal tersebut tentunya sangat disayangkan.
Dari masalah tersebut, Mahasiswa KKN MBKM UNDIP melakukan sebuah inovasi untuk mendesain kembali rumah inverter agar dapat beroperasi seperti sedia kala dan aman dari bahaya banjir. Kegiatan ini dilakukan dengan diawali survey permasalahan yang ada dilokasi, dilanjutkan dengan membaca studi literatur sebagai referensi dalam pembuatan redesain rumah inverter, hingga mendesain rumah inverter dengan menggunakan aplikasi Sketch Up. Hasil desain yang dibuat selanjutnya diajukan kepada Project Leader Tim Litbang PLTS PTBA untuk mendapatkan masukan. Setelah desain disetujui, dilakukan penyusunan RAB dengan cara mengunjungi beberapa toko bangunan di sekitar Tanjung Enim untuk mendapatkan harga bahan bangunan yang sesuai dengan pasaran. Setelah dilaksanakan penyusunan RAB dan desain dilanjutkan kunjungan ke kantor Kepala Desa Tanjung Raja untuk mendapatkan persetujuan dan masukan dari Kepala Desa Tanjung Raja.
Dengan dilakukannya desain ulang rumah inverter ini nantinya juga tidak hanya membantu warga Desa Tanjung Raja dalam aspek pertanian saja, melainkan juga dapat dimanfaatkan sebagai wahana wisata EBT. Warga Desa Tanjung Raja tentunya akan dapat meningkatkan taraf ekonomi sebagai hasil dari adanya redesain rumah intenter tersebut. Terlebih, energi baru terbarukan ini sedang sangat gencar-gencarnya dioptimalisasi oleh pemerintah.
DPL : Karnoto., ST., MT.
Penulis : Almahdi Yudha Nugraha – 21060119130071, Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro