Rendahnya Antusias Orang Tua mengenai Imnunisasi, Mahasiswa UNDIP Berikan Edukasi Pentingnya Imunisasi dalam Mencegah Berbagai Penyakit Pada Balita.

Sosialisasi Pentingnya Imunisasi dalam Mencegah Berbagai Penyakit Pada Balita

Muarareja, Kota Tegal (15/08/2022) – Bulan Agustus tahun 2022 menjadi bulan yang sangat penting dalam menunjang Kesehatan bayi dan balita. Pasalnya pada bulan Agustus diadakan KEJAR dan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) serentak pada seluruh Pulau Jawa dan Provinsi Bali. Hal ini diselenggaranakn karena berbagai faktor, salah satunya adalah capaian imunisasi pada masa pandemi COVID-19 beberapa tahun terakhir berdampak pada rendahnya capaian imunisasi pada bayi dan balita. Reista Broto Asmoro sebagai juru bicara pemerintah untuk penangan covid-19 menyatakan sebanyak 1.7 juta bayi belum memenuhi imunisasi dasar di pada tahun 2019-2021 (RRI, 2020).

Pulau Jawa juga menjadi salah satu provinsi yang mendapat predikat kepadatan penduduk yang tinggi di berbagai kota. Kota Tegal menjadi kota yang memiliki angka pernikahan diusia muda dan kelahiran yang tinggi. Sehingga banyak bayi dan balita yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap karena kesadaran diri para orang tua untuk membawa anaknya imunisasi masih rendah dan ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2019-2021 membuat data bayi dan balita yang belum diimunisasi meroket.

KKN Tematik UNDIP mengambil langkah cerdas untuk andil ke masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pentingnya imunisasi pada balita yang bertepatan pada Bulan Imunisasi Anak Nasional pada bulan Agustus 2022 di Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik UNDIP dan kader posyandu melalui metode dor to dor kepada rumah beberapa keluarga yang menjadi sasaran khusus program KEJAR dan BIAN. Materi yang disampaikan mengenai “Pentingnya Imunisasi Untuk Mecegah Berbagai Penyakit Kronis Pada Balita”. Media yang digunakan dalam melakukan sosialisasi menggunakan media tercetak berupa poster informatif mengenai contoh berbagai penyakit yang dapat diderita anak Ketika tidak melakukan imunisasi.

Pelaksanaan sosialisasi berjalan dengan baik, dan mendapatkan respons positif dari warga. Hal ini ditujukan dengan feedback dari beberapa ibu-ibu yang mengajukan pertanyaan seputar imunisasi. Selain itu, pada hari dilaksanakanya posyandu dalam melaksanakan BIAN pada wilayah Muarareja, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal menjadi banyak para orang tua yang datang untuk mengantarkan imunisasi pada anaknya baik yang termasuk dalam sasaran ataupun tidak.

Penulis : Dina Setiani Lintang/ S1 Ilmu Perpustakaan/ Fakultas Ilmu Budaya

DPL : Adnan Fauzi., ST., M.Kom dan Dr. Ir. Martini., M.Kes