Masyarakat Desa Sojomerto Paham KIPI dan Pentingnya Imunisasi Pada Anak, Mahasiswa UNDIPXUNICEF Beri Pembekalan

Kendal, 20 Agustus 2022 – Untuk ikut mensukseskan program BIAN dan KKEJAR, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melaksanakan Program Edukasi KIPI. Berangkat dari kurangnya pengetahuan Masyarakat Desa Sojomerto mengenai apa itu BIAN dan apa yang dimaksud dengan KIPI, Mahasiswa KKNT Universitas Diponegoro mencanangkan sebuah program edukasi melalui penyuluhan secara lisan, pemberian Brosur secara tertulis, dan memberikan prototipe berupa contoh makanan & minuman pendamping yang baik untuk anak dan sebuah kain Kompres sebagai salah satu alat untuk membantu orang tua saat anaknya mengalami demam pasca melakukan imunisasi.Pelaksanaan edukasi KIPI diawali dengan perizinan dengan Bidan Desa Sojomerto lalu pemberian Paperbag uang berisi makanan, minuman, Kain kompres, dan Brosur penanganan KIPI. Setelah itu Mahasiswa melakukan pemaparan Materi kepada 23 peserta penyuluhan. Masyarakat atau peserta dengan antusias mengikuti penyuluhan, ditandai dengan kondisi yang tertib, tenang, dan peserta yang fokus mendengarkan materi yang disampaikan salah satu Mahasiswa KKNT Undip dengan Tema Percepatan Imunisasi dalam rangka mendukung program BIAN & KEJAR tahun 2022.Pelaksanaan Program Edukasi KIPI ini dirasa sangat perlu dilakukan, karena jika masyarakat teredukasi dengan baik maka tidak akan timbul persepsi-persepsi liar yang tidak benar atau HOAX mengenai Imunisasi, yang pada akhirnya akan terjadi penolakan pelaksanaan imunisasi pada anak oleh orang tua. Jika banyak orang tua yang tidak setuju dengan dan takut melakukan Imunisasi pada akhirnya akan banyak anak terjangkit penyakit-penyakit yang seharusnya dicegah melalui vaksinasi, dan terjadilah wabah penyakit yang akan sangat merugikan kehiduoan banhsa Indonesia kedepanya.Materi penyuluhan pada Intinya menyampaikan bahwasanya Imunisasi ini 100% aman untuk buah hati dan vaksin telah teruji melalui berbagai percobaan dan penelitian. Lalu, sebelum masuk pada Materi KIPI Mahasiswa menjelaskan mengenai apa itu BIAN dan apa saja vaksin yang mesti dilengkapi, manfaat Vaksin, dll. Setelah selesai menyampaikan kedua materi tersebut, Mahasiswa masuk pada materi KIPI yang membahas mengenai Kejadian ikutan apa yang mungkin terjadi setelah imunisasi dari masing-masing dosis vaksin dan cara-cara penanganan jika terjadi KIPI.Setelah pelaksanaan program Edukasi KIPI ini, Masyarakat khususnya masyarakat Desa Sojomerto dapat lebih memperhatikan kembali kesehatan anak dan status imunisasi sang buah hati serta ikut menyebarluaskan materi yang disampaikan pada saat mengikuti penyuluhan. Indonesia, Bangkit lebih Cepat Pulih Lebih KUAT!!