Fokus dalam Usaha Perbaikan Sanitasi dan Kebersihan Produk, Mahasiswa UNDIP Lakukan Perbaikan Desain Rumah Produksi Garam Rebus di Desa Kaliwlingi, Brebes

image
Desain Sketchup

5 Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam kelompok 1 KKN Tematik di Desa Kaliwlingi, Kabupaten Brebes melakukan inovasi program kerja perbaikan desain layout rumah produksi garam rebus.

Tata letak sebuah rumah produksi (pabrik) merupakan salah satu pengaturan fasilitas-fasilitas yang ada untuk menunjang proses produksi secara efektif dan efisien sehingga dapat meminimasi pergerakan dari fasilitas satu ke fasilitas lainnya berdasarkan Budi et al. (2014). Adanya tata letak tempat produksi yang terencana secara baik akan memperkecil material handling cost dan menentukan kelancaran proses kerja rumah produksi tersebut. 

Desa Kaliwlingi merupakan salah satu Desa di ujung pesisir Kabupaten Brebes dengan mayoritas masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dan petani garam karena lokasinya yang strategis dengan laut. Garam rebus merupakan komoditi utama sebagai sarana penghasilan masyarakat di Desa Kaliwlingi terutama di kalangan wanita. Garam rebus sendiri memiliki nilai historis yang tidak bisa dihilangkan. Pasalnya, garam rebus sudah diproduksi secara turun temurun sejak zaman penjajahan Belanda.

Salah satu organisasi yang menghimpun para produsen garam rebus ini adalah Koperasi Mekarsari Sejahtera yang diketuai oleh Ibu Dayuni. Ibu Dayuni ini juga merupakan salah satu pengelola rumah produksi yang terbesar dari beberapa rumah produksi garam rebus lainnya. Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro bersama PKUM (Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat) melakukan usulan perbaikan desain rumah produksi garam rebus tersebut. 

Hal yang mendasari inovasi program kerja tersebut adalah keadaan rumah produksi yang tidak masuk kualifikasi sebagai rumah produksi dengan sanitasi optimal. Rumah produksi garam rebus terletak berdekatan dengan tambak. Rendahnya permukaan tanah juga mengakibatkan rumah produksi sering tergenang air rob apabila laut sedang pasang. Selain itu, sumber air bersih yang ada di sekitar rumah produksi pun sangat minim sehingga diperlukan perbaikan susunan tata letak dan penambahan fasilitas untuk menunjang kebersihan dan sanitasi pabrik. 

“Sempat ada teguran dari BPOM mengenai kebersihan lingkungan rumah produksi, seperti kurangnya fasilitas untuk cuci tangan dan cuci peralatan serta lantai yang masih terbuat dari tanah” Ujar Ibu Dayuni selaku pengelola rumah produksi.

Whats-App-Image-2022-08-27-at-11-49-22-AM
Proses Penyerahan Booklet Desain Rumah Produksi

Oleh karena itu,  kolaborasi mahasiswa KKN Tematik UNDIP dari beberapa fakultas, seperti FEB, FT, FIB, FSM, SV, dan FPIK dibawah bimbingan Dr. Ir. Retno Hartati, M.Sc, Dr. Ir. Widianingsih, MSc. dan Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T. yang difasilitasi oleh PKUM membantu proses perbaikan rumah produksi dari mulai pembuatan desain grafis menggunakan software Sketchup, proses peninggian rumah produksi agar tidak tergenang rob, perbaikan lantai menggunakan paving, perbaikan tempat penyimpanan garam rebus (meja garam), serta penambahan fasilitas sanitasi untuk mencuci tangan dan peralatan. 

Whats-App-Image-2022-08-28-at-1-19-17-PM
Dokumentasi Sebelum dan Sesudah Perbaikan Rumah Produksi

“Alhamdulillah Koperasi Mekarsari Sejahtera sangat terbantu dengan adanya program pengabdian dari PKUM dibantu dengan Tim KKN Tematik. Rumah produksi yang tadinya kurang memadai telah diperbaharui sehingga memaksimalkan proses produksi garam rebus dan memenuhi syarat yang ditetapkan oleh BPOM” Ujar Ibu Dayuni.

Adapun hasil desain layout yang telah dibuat oleh Mahasiswa UNDIP dapat diakses melalui online booklet pada link berikut : . 

Referensi :

Budi, E. S., Mulyono, J., & Dewi, D. R. S. (2014). Usulan Perbaikan Tata Letak Pabrik Di Pt. a Dengan Metode Graph Theoretic Approach. Widya Teknik, 13(1), 39-49. 

Disusun oleh :

Kelompok 1 – Tim KKN Tematik UNDIP Kab. Brebes.