Manfaatkan Teknologi Terkini, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF Membuat WebGIS untuk Identifikasi Sasaran Program BIAN!

Seperti yang telah kita semua ketahui, Program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) Tahun 2022 telah dilaksanakan selama Bulan Agustus ini. BIAN merupakan suatu upaya pemberian imunisasi yang dilaksanakan secara terintegrasi yang meliputi kegiatan imunisasi tambahan yaitu pemberian satu dosis imunisasi campak-rubela massal dan imunisasi KEJAR yaitu pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12-59 bulan.

Program BIAN dilaksanakan di seluruh kabupaten se Jawa Tengah tak terkecuali Kabupaten Boyolali yang nantinya akan dilimpahkan kepada puskesmas masing-masing kecamatan. Pada KKN Tematik ini, saya berkesempatan untuk membantu Program BIAN di Puskesmas Banyudono I dengan wilayah kerja yaitu 9 desa. Ke Sembilan (9) desa tersebut yaitu Desa Ngaru-Aru, Denggungan, Trayu, Banyudono, Ketaon, Bendan, Bangak, Tanjungsari dan Batan.

Pelaksanaan Program BIAN di Desa Trayu

Tentunya dari ke-9 desa tersebut mempunyai jumlah target sasaran yang berbeda-beda dengan total target sasaran sebesar 1670 anak yaitu 883 laki-laki dan 787 perempuan. Target sasaran Desa Denggungan adalah 260 anak, Batan sebanyak 135 anak, Bendan sebanyak 262 anak, Trayu sebanyak 121 anak, Tanjungsari sebanyak 102 anak, Bangak sebanyak 206 anak, Banyudono sebanyak 154 anak, Ketaon sebanyak 222 anak dan Ngaru-Aru sebanyak 208 anak. Program BIAN dilakukan secara massal dalam satu desa dengan satu kali waktu pada hari tertentu yang telah disepakati oleh petugas Kesehatan, kader Kesehatan desa setempat dan juga masyarakat yang mempunyai anak dan terdaftar pada Program BIAN. Tetapi tentunya tidak semua masyarakat dapat hadir pada hari tersebut dikarenakan satu atau dua hal dan juga jika kondisi anak terdapat gejala seperti batuk, influenza, dan demam tidak diperbolehkan untuk mendapatkan imunisasi ini. Jadi salah satu syarat dalam mengikuti Program BIAN ini adalah anak dalam kondisi sehat dan tidak terdapat gejala.

Penyuntikan Imunisasi pada Program BIAN

Dalam pelaksanaannya, tentu hal tersebut membuat pelaksanaan Program BIAN di suatu desa menjadi tidak sesuai dengan target sasaran. Setelah dilaksanakan imunisasi di ke-9 desa di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I, didapatkan hasil bahwa persentase keberhasilan setiap desa berkisar antara 62% – 90% saja. Persentase keberhasilan paling rendah berada di Desa Ngaru-Aru dengan target sasaran 208 anak, kemudian sasaran terimunisasi sebesar 129 anak dan sasaran belum terimunisasi sebanyak 79 anak. Persentase keberhasilan terbesar didapatkan oleh Desa Trayu dengan target sasaran sebesar 121 anak, sasaran terimunisasi sebanyak 109 anak dan sasaran belum terimunisasi sebanyak 12 anak. Hal ini tentunya akan menjadikan evaluasi bagi Puskesmas Banyudono I, para kader Kesehatan dan masyarakat. Oleh karena itu, untuk mempermudah dalam pendataan dan melihat serta mengidentifikasi target sasaran Program BIAN, saya membuat WebGIS dan StoryMap terkait hal tersebut yang dapat diakses oleh semua orang bahkan masyarakat diluar wilayah Banyudono.

WebGIS Identifikasi Target Sasaran Program BIAN Tahun 2022
Puskesmas Banyudono I

Saya memanfaatkan ArcGIS Online dalam membuat WebGIS dan StoryMap tersebut. Data yang digunakan yaitu berupa data excel yang berisi jumlah target sasaran, sasaran terimunisasi, sasaran belum terimunisasi dan persentase keberhasila setiap desa. Data tersebut dimasukkan kedalam software ArcGIS untuk membuat peta terlebih dahulu, kemudian shapefile data dapat di export untuk dimasukkan kedalam WebGIS secara Online. WebGIS berisi persebaran pos pelayanan imunisasi, dan identifikasi target sasaran.  

Setelah dilakukan pembuatan WebGIS, maka dilakukan pembuatan StoryMap yang berisi mengenai Pengertian Program BIAN, Tujuan Program BIAN, Tempat Pelayanan Program BIAN, Alur Pelayanan Program BIAN, Peta Persebaran Pos Pelayanan Program BIAN, dan WebMap Identifikasi Sasaran Program BIAN serta bukti Dokumentasi selama pelaksanaan Program BIAN di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I. WebGIS ini sangat mudah dipahami dan membantu dalam penyebaran informasi serta identifikasi terkait sasaran Program BIAN karena semua elemen masyarakat dalam mengaksesnya dengan internet.

StoryMap Identifikasi Target Sasaran Program BIAN Tahun 2022
Puskesmas Banyudono I

WebGIS tersebut dapat diakses melalui link atau dapat juga melalui scan barcode dibawah ini :

Barcode link menuju halaman WebGIS

Setelah itu, peta yang telah dibuat pada software ArcGIS dicetak dan diserahkan kepada Kepala Puskesmas Banyudono I, sebagai bahan untuk evaluasi terkait Program BIAN terutama pada target sasaran Program BIAN di wilayah kerjanya. Pada Kamis, 25 Agustus 2022 saya menyerahkan peta cetak yang berjudul Peta Identifikasi Target Sasaran Program BIAN Tahun 2022 Puskesmas Banyudono I. Semoga dengan adanya WebGIS dan peta tersebut, dapat sebagai bahan untuk evaluasi terkait Program BIAN yang dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I.

Peta Identifikasi Target Sasaran Program BIAN Tahun 2022
Puskesmas Banyudono I
Penyerahan peta cetak kepada Kepala Puskesmas Banyudono I

Oleh : Erlinda Nofianti – 21110119120029, Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro