Anak Sudah Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Wajib Imunisasi BIAN ??? Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Giatkan Promosi Kesehatan di Posyandu
Pandemi covid-19. Selama masa pandemi, melakukan imunisasi lengkap cenderung menurun, karena ke khawatiran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu atau puskesmas untuk mendapatkan imunisasi untuk mensukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), perlu menghimbau kepada para orang tua untuk ikut berperan aktif meningkatkan kembali cakupan imunisasi yang selama ini sempat tidak mencapai target

BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat. Program ini diwujudkan sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan hamonisasi kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib).
Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Tim 1 Kabupaten Jepara,M.Imron Faiq berupaya untuk memberikan informasi mengenai BIAN dan Sasaran BIAN khususnya kepada orang tua atau pengasuh yang datang ke posyandu Desa Gedangan dan Gidangelo agar mengetahui jenis vaksin yang diberikan saat BIAN dan dapat meningkatkan cakupan imunisasi terhadap anaknya.
Kegiatan tersebut tercetus oleh sebab banyak pertanyaan yang mucul dari ibu asuh mengenai BIAN terutama vaksin apa yang diberikan kepada anaknya saat dibawa ke posyandu dan pertanyaan apabila Imunisasi Dasar Lengkap sudah terpenuhi apakah harus tetap vaksin ?
Program yang dilakukan yakni promosi kesehatan menggunakan media poster fisik kepada masyarakat, untuk memperoleh advokasi, dukungan sosial dan menangkal isu negatif terkait dengan imunisasi.Serta Poster yang dikirim ke grup seluruh bidan desa untuk disebar luaskan.

Mahasiswa mensosialisasi terkait BIAN ,Sasaran BIAN dan Mitos Fakta di posyandu Desa Gedangan dan Desa Gidangelo dengan menggunakan media poster. Menerangkan manfaat vaksin tambahan Campak Rubella, serta menjawab pertanyaan tentang kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI).
Bidan Desa Gidangelo Hana Rahmawati mengatakan “Sosialisasi yang dilakukan mahsiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro sangat meringankan tugas Bidan Desa dan mengisi kekosongan meja 4 posyandu yakni penyuluhan yang biasanya langsung diberikan oleh Bidan saat mengimunisasi “.

Dengan kegiatan promosi kesehatan terkait BIAN dan Mitos Fakta Imunisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang apa itu Imunisasi BIAN dan Sasaran BIAN, dapat meminimalisir kekhawatiran para orang tua untuk mengimunisasikan anaknya,Pada akhirnya dapat mengajak dan memberikan informasi dengan benar kepada ibu asuh lainya yang memiliki anak yang menjadi sasaran BIAN agar cakupan imunisasi daerah tersebut memenuhi target.
Penulis : M.Imron Faiq (Akuntansi Perpajakan)
DPL :
- Ir. Gentur Handoyo., M.Si
- Dr.Ir.Martini.,M.Kes