Optimalkan! Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Mendorong Upaya Pengembangan Pelayanan Kesehatan Dalam Mensukseskan BIAN

Salatiga (19/8) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro kali ini berkolaborasi dengan UNICEF mengusung tema “Percepatan Imunisasi dalam Rangka Mendukung program KEJAR & BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) Tahun 2022”. Mahasiswa UNDIP mengisi rangkaian kegiatan KKN Tematik ini dengan melaksanakan sosialisasi terkait puskesmas ramah anak guna mendukung upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak atas pengembangan pelayanan kesehatan di Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi tingginya di wilayah kerjanya, dimana upaya kesehatan dilaksanakan secara terintegrasi dan berkesinambungan.
Namun dalam kesehariannya puskesmas didatangi begitu banyak masyarakat dari berbagai kalangan tidak hanya orang yang sedang sakit, namun juga didatangi anak anak sehat yang terpaksa ikut bersama orang tua nya yang datang berobat atau pada balita yang datang untuk imunisasi. Hal ini, menyebabkan anak anak berisiko besar tertular berbagai penyakit. Tak heran, saat pulang dari puskemas banyak anak menjadi sakit karena berada pada ruang yang sama dengan orang sakit terutama pada anak yang rentan dengan kesehatannya.

Hal ini tentu membawa banyak kerugian pada keluarga, karena akan mengganggu proses pertumbuhan dan pendidikan anak. Untuk itulah, sangat diperlukan pengembangan pelayanan ramah anak dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak. Terdapat beberapa indikator dari pengembangan pelayanan anak di puskesmas sebagai contoh menyediakan ruang tunggu dan ruang bermain bagi anak yang berjarak aman dari ruang tunggu pasien (ruang harus bersih, aman, dan menyenangkan, serta diawasi oleh pendamping). Tersedia juga ruang pelayanan dan konseling bagi anak, melaksanakan manajemen terpadu balita sakit (mbts), menyediakan pelayanan gizi bagi balita seperti pemberian asi eksklusif dan tata laksana balita gizi buruk, serta melaksanakan pelayanan imunisasi dasar lengkap.
Bila pemenuhan hak anak atas kesehatan terlaksana optimal, akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas keluarga, masyarakat dan kemajuan bangsa serta mempercepat terwujudnya Kota Salatiga layak anak.
Penulis : Apryanus Yepta
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Cahya Tri Purnami., SKM, M.Kes
#p2kknundip
#puslitkesundip
#lppmundip
#KKNTematikUndipXUnicef
#undip
#kknbian2022
#kkntematik2022