Sukseskan Program Imunisasi KEJAR dan BIAN Tahun 2022, 4 Mahasiswa KKN-T Kabupaten Wonogiri Lakukan Edukasi kepada Orang Tua Balita
Ngadirojo, Wonogiri (08/2022) Pandemi Covid-19 yang berlangsung pada tahun 2020-2021 tidak hanya berdampak terhadap perekenomian Indonesia, akan tetapi juga berdampak pada ketersediaan vaksin imunisasi untuk balita sehingga menyebabkan penurunan cakupan imunisasi yang mengakibatkan peningkatan penyakit Campak/Rubella, Difteri serta Pertusis dan Tetanus secara Nasional maupun Global.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, jumlah anak di Indonesia yang belum diimunisasi dan belum lengkap dosis imunisasinya mencapai sekitar 1,7 juta anak pada tahun 2020. Sehingga Indonesia berkomitmen untuk mengeliminasi Campak Rubella pada tahun 2023 dengan menggalakkan Percepatan Imunisasi.
Sebagai upaya untuk menyukseskan program “Percepatan Imunisasi dalam Rangka Program KEJAR dan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) Tahun 2022”, 4 Mahasiswa KKN Tematik dari Kabupaten Wonogiri menjalankan kegiatan Sosialisasi Pentingnya Imunisasi Kejar dan BIAN.
Kegiatan dilaksanakan di beberapa posyandu Kecamatan Ngadirojo dengan sasaran orang tua balita dan kader posyandu. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 5 Agustus 2022 di Desa Mlokomanis Kulon, 6 Agustus 2022 di Dusun Tempuran,13 Agustus 2022 di Dusun Rejosari,19 Agustus 2022 di Dusun Lengkong , serta 20 Agustus 2022 di Dusun Bakalan dan Dusun Rejosari.
Sosialisasi dimulai dengan pemaparan definisi imunisasi secara umum, dilanjutkan dengan materi Imunisasi KEJAR dan BIAN dan ditutup dengan sesi tanya jawab.
Selain melakukan sosialisasi pentingnya Imunisasi KEJAR dan BIAN, mahasiswa juga memberikan pamflet kepada setiap orang tua balita yang datang pada acara tersebut serta penyerahan poster kepada Kepala Dusun agar dapat ditempelkan pada papan Informasi Posyandu.
Meninjau lebih jauh terhadap program ini, antusias orang tua balita yang datang ke masing-masing balai desa untuk mengikuti Imunisasi berjalan tertib dengan membawa persyaratan yang telah dijelaskan saat kegiatan sosialisasi berlangsung.
