Dorong Anak Konsumsi Gizi Seimbang, Mahasiswi KKN UNDIP Gelar Sosialisasi Tentang Pengenalan Gizi di Desa Ngareanak
Kendal (22/8) – Diva Astri Primadani, mahasiswi Antropologi Sosial dari Universitas Diponegoro, mengadakan sosialisasi tentang pengenalan gizi kepad anak-anak di Dusun Patukan, Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo sebagai salah satu rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertemakan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional).
Sosialisasi tersebut merupakan diadakan setelah melihat kurangnya pengetahuan anak-anak di Desa Ngareanak mengenai nilai gizi dari makanan yang mereka konsumsi. Pengadaan sosialisasi dimaksudkan supaya anak-anak mengetahui kandungan dari makanan yang sehari-hari mereka makan.
Makanan yang memiliki gizi yang baik dan seimbang bisa membantu mengoptimalkan fungsi dari tubuh. Pemenuhan gizi yang baik dan benar mencegah serta membantu penanganan penyakit. Dalam tumbuh kembang anak, sistem kekebalan tubuh anak terbentuk dari asupan gizi yang diterimanya sejak dini. Kandungan makanan dengan gizi seimbang menjamin terpenuhinya kebutuhan tubuh anak dalam berkarya dan beraktivitas.
Kegiatan sosialisasi yang digelar di Dusun Patukan, Desa Ngareanak ini diisi dengan pemberian materi edukasi mengenai pengetahuan dasar tentang gizi, seperti contoh makanan sehat dan tidak sehat. Setelah itu, dijelaskan pula mengenai cara hidup sehat kepada anak-anak yang hadir pada kegiatan sosialisasi agar budaya hidup sehat mampu tertanam sejak dini.
“Penerapan budaya hidup sehat dengan memakan makanan dengan Gizi Seimbang itu penting. Gizi seimbang dapat didapatkan dari susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal,” ujar Diva dalam sosialisasinya.
Selain kegiatan sosialisasi, anak-anak yang hadir juga diberikan minuman bergizi sebagai salah satu wujud dari rangkaian pengenalan gizi setelah seluruh materi edukasi tentang gizi dan budaya hidup sehat disampaikan.
Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan anak-anak mendapatkan pengetahuan baru mengenai gizi dan kandungan gizi dalam makanan yang mereka konsumsi serta mampu menerapkan budaya hidup sehat agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.