Tanggapi Hoax Terkait Konspirasi Imunisasi sebagai Senjata Yahudi, Mahasiswi Undip Gelar Pelatihan Penyaringan Berita.
Hoax menjadi salah satu dampak dari hadirnya perkembangan teknologi yang luar biasa cepat. Dahulu informasi hadir dan tersebar melalui cara-cara konvensional . Namun saat ini informasi dapat menyebar dalam hitungan detik saja. Perubahan yang besar ini tentu memberikan dampak besar pula . Keterkejutan masyarakat dalam menerima informasi akhirnya berdampak terhadap cara masyarakat melihat sebuah kasus dan permasalan. Hoax atau berita palsu menjadi hal umum yang saat ini dapat kita temukan dengan mudah . Penyebaran informasi menuai keresahan di masyarakat. Keberadaan informasi palsu mampu menimbulkan sejumlah konflik bahkan berujung pada persepsi salah .
Dalam satu kasusnya, berita hoax mampu menyebabkan program pemerintah berakhir dengan sia-sia akibat rumor yang dibuat buat . Kita bisa lihat di kasus vaksin covid 19 yang mana pemerintah telah memberikan hak masyarakat dalam penjaminan kesehatan namun. Kabar palsu mengenai vaksin yang haram dan juga teori konspirasi membuat vaksinasi yang ada tidak berjalan secara efektif. Sama halnya dengan imunisasi , program ini jadi sasaran empuk oknum jahat dalam menyebar kebencian serta perpecahan. Kabar burung yang mengatakan imunisasi jadi senjata Yahudi hingga kehalalan vaksin imunisasi jadi hambatan pemerintah dalam menyukseskan program in.
Indonesia telah mengalami penurunan Imunisasi saat pandemi berlangsung hal ini diperparah dengan pemberitaan palsu . Motif inilah yang akhirnya jadi latar belakang mahasiswi Undip untuk memberikan pelatihan terkait berita palsu ,Liony Alvina Damayanti mahasiswi Antropologi Sosial memberikan pelatihan terkait penyaringan berita hoax . Pelatihan ini diadakan di Kelurahan kemijen pada Senin , 22 Agustus pukul 9 pagi dengan menargetkan para kader kesehatan di wilayah tersebut. Sebanyak 50 kader berpartisipasi dalam rangkaian pelatihan penyaringan berita hoax Diharapkan pelatihan inii mampu memberi wawasan luas bagi para kader yang nantinya dapat diteruskan kemasyarakat terkait.