Wilayah Panutan! RW 01 Kelurahan Karanganyar Gunung Menjadi Wilayah yang Rendah Malnutrisi pada Balita.

Semarang (15/8/2022). Pada bulan Agustus 2022 ini menjadi bulan yang istimewa untuk wilayah Jawa dan Bali karena menjadi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang mana dengan diadakannya BIAN ini masyarakat khususnya orang tua  dapat melindungi anak – anaknya dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi KEJAR dan BIAN. Adapun Vaksin yang diberikan pada saat BIAN adalah Vaksin Campak-Rubela, Vaksin Polio (OPV dan IPV), dan Vaksin Pentavalent (DPT-HB-Hib). Adapun manfaat imunisasi, yaitu terbentuknya pertahanan tubuh seumur hidup, jumlah pasien yang perlu mendapat perawatan menjadi berkurang sehingga nantinya akan meningkatkan kualtias hidup anak dan meningkatkan produktivitasnya di masa mendatang.

Selain dengan imunisasi kebutuhan gizi merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan dipenuhinya kebutuhan gizi maka status gizi normal anak akan tercapai. Adapun manfaat status gizi seimbang pada anak dapat menjadikan tubuh, kecerdasan, dan kemampuannya pun akan berkembang dengan pesat. Secara fisik, dengan gizi yang baik anak akan menjadi lebih sehat serta tidak mudah sakit.

Status gizi anak dapat ditentukan melalui perhitungan berat badan dan tinggi badan melalui Z-Score. Perhitungan Z-Score diantaranya adalah BB/U, PB/U, BB/PB, dan IMT/U. dalam hal ini BB/PB dapat menentukan status gizi anak dengan kategori gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, berisiko gizi lebih, gizi lebih, dan obesitas.

Berdasarkan data tersebut 90.6% balita peserta Imunisasi KEJAr dan BIAN RW 01 memiliki status gizi yang baik dan 9.4% mengalami malnutrisi.

Data tersebut dapat menjadi acuan pengambila keputusan penanganan masalah gizi dikemudian hari.

Penulis : Isna Herdin Zahrany

DPL 1 : drh Siti Susanti., PhD

DPL 2 : Dr. dr. Sri Winarni, M.Kes

Lokasi : Puskesmas Candi Lama, Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Kota Semarang