Optimalkan Posyandu dengan Manajemen Posyandu

Sukoharjo – Pos Pelayanan Terpadu atau yang biasa kita sebut dengan Posyandu, merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Posyandu memiliki peran yang penting dalam masyarakat. Beberapa kegiatan posyandu meliputi program kesehatan ibu dan anak, imunisasi, pemantauan status gizi, dan lain sebagainya.

Manajemen posyandu perlu dilakukan guna menciptakan posyandu yang optimal dalam pelaksanaannya. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber dayanya. Pada dasarnya, manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi untuk mencapai efisiensi, efektivitas, dan tujuan organisasi.

Mahasiswa KKN Tematik Undip x UNICEF melakukan edukasi terkait manajemen posyandu di Desa Kateguhan, Tawangsari, Sukoharjo. Manajemen posyandu ini bertujuan supaya kegiatan posyandu efektif dan efisien sehingga menjadi optimal. Edukasi ini memberikan wawasan yang baru kepada kader petugas posyandu.

Tahapan manajemen posyandu berupa perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan (controlling). Dalam tahap perencanaan, dibutuhkan rencana untuk dan menetapkan prosedur sebagai proses pencapaian tujuan. Perencanaan dalam posyandu berupa melakukan persiapan-persiapan penyelenggaraan posyandu baik itu rencana maupun program yang akan dilakukan agar nantinya berjalan dengan baik. Pengorganisasian dalam posyandu berupa pembagian tugas antar petugas posyandu terkait pelayanan posyandu. Pengarahan dalam posyandu berupa melakukan pengarahan kepada petugas posyandu untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan apa yang ditugaskan. Pengawasan dalam posyandu yakni melakukan tindakan koreksi apabila terdapat pelaksanaan pelayanan yang menyimpang.

Edukasi manajemen posyandu dilakukan di setiap posyandu dengan menggunakan media poster yang menarik. Di samping itu, dilakukan diskusi bersama kader selaku petugas posyandu terkait hambatan atau kesulitan yang terjadi di posyandu.

Penulis: Haninthia Rifda Putri Yusnia/40011419650205/Akuntansi Perpajakan

Dosen Pendamping : Triyono, S.H., M.Kn. dan Dr. dr. Sri Winarni, M.Kes.