KERUGIAN KOK DISOSIALISASIKAN? MAHASISWI KKN TEMATIK UNDIP LAKUKAN INI DEMI SUKSESKAN BIAN

Semarang (24/08/2022) – Program imunisasi BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional), BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), dan Kejar merupakan program yang bertujuan untuk mengejar angka imunisasi yang sempat menurun akibat pandemi COVID-19.

IMG20220828103723
Sosialisasi Kerugian yang Dihasilkan Jika Anak Tidak Diimunisasi

Pada program tersebut Puskesmas Karangdoro sebagai pelaksana akan mengunjungi posyandu dan sekolah dasar yang berada pada wilayah Kelurahan Kemijen, Mlatibaru, dan Rejomulyo. Pemberian vaksin MR, DPT-HB-Hbi, OPV, IPV, dan HPV dilaksanakan dalam jangka waktu sebulan yang telah dimulai dari tanggal 3 Agustus sampai 3 September 2022. Namun, pada realisasinya masih banyak orang tua dari target sasaran yang menolak imunisasi untuk anaknya. Mengingat pentingnya imunisasi bagi anak pelaksanaan sosialisasi kerugian yang dihasilkan jika anak tidak diimunisasi ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan anaknya.

Pelaksanaan program sosialisasi tersebut diikuti oleh anggota KKN Tim III Kota Semarang dan kader posyandu Kelurahan Kemijen pada tanggal 24/08/2022. Respon peserta sosialisasi terhadap materi yang dipaparkan sangat baik karena dinilai bermanfaat dalam pelaksanaan BIAN kedepannya seperti informasi mengenai program BIAS, BIAN, Kejar dan keuntungan serta kerugian apabila tidak menerima imunisasi. Pada program sosialisasi ini diharapkan masyarakat khususnya anggota kader kemijen dapat meneruskan ilmu yang didapat dari sosialisasi ini.

Penulis: : Nadhila Karamina Qatrunnada, Mahasiswa Program Studi S.Tr Akuntansi Perpajakan, KKN Tematik TIM 3 Kota Semarang 2022, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.

DPL 1: Dr. dr. Sri Winarni, M.Kes.

DPL 2: Ir. Gentur Handoyo, M.Si.