Terapkan Budaya K3 di Masyarakat, Mahasiswa KKN Tematik Undip Ciptakan Modul tentang Prosedur K3 dalam Pembuatan Teknologi Hidroponik

30 Oktober 2022, Muhammad Hafidz Naffisil Kurba

Kelurahan Rowosari, Kota Semarang (30/10/22)

Setiap masyarakat membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam bekerja keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan karena seseorang yang mengalami sakit atau kecelakaan dalam bekerja akan berdampak pada diri, keluarga dan lingkungannya.

Dalam Pelaksanaan kegiatan atau pekerjaan sering muncul resiko-resiko yang dapat menimbulkan kecelakaan atau menimbulkan gejala-gejala kesehatan yang akan timbul, oleh karenanya perlu kita mengantisipasi pekerjaan yang dapat menimbulkan kecelakaan atau kesehatan tersebut dengan menggunaakan sistem K3. Salah satunya dalam pekerjaan pembuatan Teknologi Hidroponik ini.

Tidak bisa dipungkiri kemungkinan bahaya bisa saja ditimbulkan dalam kegiatan pekerjaan, seperti dalam pembuatan teknologi hidroponik ini, maka dari salah satu Mahasiswa KKN Tematik Undip yang berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, menginisiasi untuk membuat modul tentang Prosedur K3 dalam Pembuatan Teknologi Hidroponik yang berisi tentang Identifikasi Kemungkinan Bahaya apa saja yang bisa saja terdapat dalam kegiatan budidaya tanamana hidroponik dan juga keterampilan melakukan penerapan K3 pada budidaya tanaman hidroponik, salah satunya dalam penggunanan ALat Pelindung DIri atau APD.

Harapannya dengan adanya modul ini masyarakat dapat bisa menerapkan prosedur K3 pada pembuatan teknologi Hidropnik ini dan terhindar dari risiko kecelakaan kerja ketika membuat Teknologi Hidroponik ini.

Penulis : Muhammad Hafidz Naffisil Kurba

DPL: Dr. Susilo Hariyanto, S. Si, M.Si

Lokasi: Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Semarang