TEKNIK PENGEMASAN TERKESAN REMEH TERNYATA KUNCI PENJUALAN
Walaupun produk yang diproduksi memiliki kualitas yang baik, hal itu tetap mengurangi nilai produk jika produk yang dijual hanya dijual begitu saja. Kemasan merupakan hal yang penting karena kemasan tidak hanya digunakan sebagai pelindung terhadap produk, tetapi kemasan digunakan juga sebagai bagian dari keestetikan produk dan media promosi untuk memikat konsumen (Susetyarsi, 2012). Kemasan dapat juga menjadi media komunikasi antara produsen dengan calon konsumen, sehingga didalam desain kemasan tercantum informasi-informasi yang harus diketahui oleh calon konsumen, agar calon konsumen merasa tidak asing dengan produk yang di kemas. Semakin lengkap informasi yang tertera dikemasan, persepsi dari calon pembeli semakin tau dan meyakinkan terhadap produk yang di jual yang akan dibelinya (Mukhtar & Nurif, 2015). Saat ini terdapat beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan kemasan, diantaranya adalah kemasan kertas yang memiliki harga relative murah, mudah diperoleh, dan penggunaannya yang luas akan tetapi kelemahan kemasan kertas untuk mengemas bahan pangan adalah sifatnya yang sensitive terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udaran lingkungan. kemudian terdapat kemasan yang terbuat dari gelas yang mempunyai sifat mudah pecah dan tranparan. Selanjutnya terdapat kemasan yang terbuat dari metal, biasanya dibuat dari aluminium yang mempunyai kekuatan yang tinggi. Terakhir, kemasan yang berbahan plastik yang banyak digunakan unuk berbagai tujuan karena biaya produksi relative murah, mudah dimodifikasi, dan mudah dibentuk seperti bentuk kantung, botol, toples, kotak, dan sebagainya (Susetyarsi, 2012).
Oleh karena itu, program pelatihan teknik pengemasan ini hadir dalam kegiatan KKN Tematik ini. Program ini dihadiri oleh para petani, anggota karang taruna, dan anggota PKK Desa Majatengah dan dilaksanakan di Balai Desa Majatengah pada tanggal 29 Oktober 2022. Peserta yang mengikuti sangat antusias, aktif bertanya, mencatat materi yang disampaikan, hingga terdapat peserta yang mengajukan untuk mencoba langsung bagaimana cara mengemas minyak atsiri.
Harapannya, setelah program ini dilaksanakan, para kelompok petani, kelompok karang taruna, dan kelompok PKK dapat mengaplikasikan ilmu ini. Sasaran penjualan pun tidak hanya pasar, akan tetapi dapat menjual di e-commerce dengan tips yang telah disampaikan agar dapat meningkatkan penjualan.
KKN TEMATIK IDBU TEKNOLOGI PRODUKSI MINYAK ATSIRI DARI BIJI KAPULAGA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BAHAN PANGAN DAN OBAT SERTA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN BAGI MASYARAKAT DESA MAJATENGAH KEC. BANJARMANGU KAB. BANJARNEGARA
Penulis: Tim KKN Tematik IDBU Undip Banjarnegara 2022
Dosen Pembimbing Lapangan:
Prof. Dr. Ir. Widayat, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng.
Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery M.S.
Norman Iskandar S.T., M.T.
Dr. Ir. Sulardjaka S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng.