KKN Desa Wiradesa Peduli Gizi Balita

Pekalongan, Wiradesa – Senin 15 Januari 2018, Posyandu merupakan salah satu bentuk pelayanan gizi yang bertujuan untuk memantau status gizi balita. Pemantauan status gizi balita penting untuk mencegah terjadinya gangguan dalam pertumbuhan maupun perkembangan balita. Posyandu Desa Wiradesa secara aktif dilaksanakan 4 kali dalam sebulan dan dibagi menjadi 4 pos. Pembagian pos pada Posyandu Desa Wiradesa berdasarkan dengan wilayah terdekat. Posyandu kali ini diadakan di Balai Desa Wiradesa mulai pukul 09.00 – 12.00. Balita yang datang akan menuju meja pendaftaran, setelah itu Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP berperan aktif dalam penimbangan berat badan, pengukuran tinggi/panjang badan, dan lingkar kepala balita yang akan di catat di KMS (Kartu Menuju Sehat).

Program KKN yang dilakukan diantaranya Pemantauan Cakupan ASI Eksklusif pada Bayi Dibawah Usia 2 Tahun di  Desa Wiradesa dan Balita Desa Wiradesa Sehat dengan Menerapkan 4 Pilar Gizi Seimbang. Program pemantauan cakupan ASI Eksklusif ini bertujuan untuk mendukung data cakupan ASI Eksklusif secara nasional dan menjadi tolak ukur keberhasilan program nasional ASI Eksklusif di Desa Wiradesa. Program ini dilaksanakan dengan melakukan wawancara mendalam mengenai pelaksanaan ASI Eksklusif pada ibu dari bayi usia 0-6 bulan.

Program berikutnya yaitu Balita Desa Wiradesa Sehat dengan Menerapkan 4 Pilar Gizi Seimbang merupakan program yang dilaksanakan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya gizi kurang pada Balita. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif ibu untuk menimbangkan balitanya sebagai upaya memantau status gizi balita dan mencegah terjadinya risiko yang berkaitan dengan gangguan status gizi pada balita sedini mungkin.

Ibu Balita tampak memberikan tanggapan positif selama berlangsungnya program ini. Hal ini diketahui dari munculnya rasa ingin tahu dari ibu balita mengenai materi yang dibawakan. Ibu Casmutri, Kader Posyandu setempat berharap bahwa materi yang disampaikan oleh Tim KKN 1 Undip dapat diterapkan oleh ibu-ibu balita desa wiradesa dalam kesehariannya.