Daur Ulang Limbah Plastik menjadi Ecobrick di Koridor Perumda Tembalang oleh Mahasiswa KKN Tematik Undip bersama Pedagang Kaki Lima

Tim 9 KKN Tematik Lingkar Kampus Utama Undip bersama Pedagang Kaki Lima di Koridor Tembalang Baru V memanfaatkan limbah plastik menjadi ecobrick. Kamis (24/11).

Wilayah Tembalang Baru V memiliki area jual-beli makanan baik pedagang kaki lima hingga warung makan dan café. Selain makanan, terdapat juga foto kopi dan toko alat tulis. Plastik masih sering digunakan sebagai bungkus makanan atau belanja. Hal ini tidak dibarengi dengan adanya kesadaran baik pedagang maupun pembeli untuk menggunakan kembali plastik sebagai wadah, melainkan hanya dibuang begitu saja. Keberadaan sampah plastik lama-kelamaan akan menumpuk dan menyebabkan kerusakan lingkungan, menyumbat saluran air, hingga banjir. Selain itu, sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terurai oleh tanah.

Oleh karena itu, perlu adanya pengenalan tentang pemanfaatan kembali sampah plastik menjadi suatu barang yang berguna salah satunya dengan metode ecobrick. Botol plastik bekas dan samaph palstik dikumpulkan untuk kemudian dibersihkan dan dikeringkan. Sampah plastik dimasukan ke dalam botol plastik dan ditusuk dengan tongkat kayu hingga memadat dan tidak ada lagi rongga udara dalam botol plastik. Botol dengan ukuran 1,5 L memiliki berat isi sampah 500 gram. Buat hingga beberapa botol plastik dan satukan dengan kawat, lakban, atau lem kuat sesuai dengan hasil yang ingin dibuat. Ecobrick dapat dijadikan beragam jenis, salah satunya tempat sampah yang digunakan di koridor Perumda Tembalang Baru V. Penyediaan tempat sampah ini membantu pedagang dan pembeli untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Kegiatan daur ulang limbah plastik menjadi ecobrick dilakukan oleh pedagang kaki lima di koridor Perumda Tembalang Baru V. Adapun harapan dari kegiatan ini menjadi kebiasaan baru dalam memanfaatkan kembali sampah plastik yang biasanya langsung dibuang. Selain itu, dapat juga meningkatkan nilai jual sampah plastik yang telah diubah menjadi ecobrick sehingga dapat memajukan ekonomi pedagang hingga warga sekitar.

Penulis : Aprilia Dwi Susanti – Teknik Kimia (KKN Tematik Undip 2022)
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, M.M., M.A.
Lokasi  : RW V, Kelurahan Tembalang, Tembalang, Kota Semarang