Menumbuhkan Semangat Nasionalisme Masyarakat, Mahasiswa Ini Memutar Lagu Kebangsaan Setiap Pagi di Desa Petung
https://www.dropbox.com/s/gi1arjylbkz8krr/KKN%20Petung.mp4?dl=0
Kendal- Sabtu (6/1) Semangat nasionalisme belakangan ini dirasa mulai memudar di tengah tengah masyarakat, dan Desa Petung merupakan salah satunya. Kecintaan terhadap tanah air merupkana hal penting bagi seluruh masyarakat dan dapat menjadi indikator peniliaian bagaimanakah hubungan masyarakat dengan negaranya sendiri.
Kepala Desa Petung, Caswadi S,Pd mengutarakan bahwa Desa Petung saat ini tengah dilanda penurunan rasa cinta tanah air. “Masyarakat disini semangat nasionalismenya masih kecil mas. Kadang ada beberapa masyarakat yang lupa dengan lagu Indonesia Raya” ungkapnya saat penerimaan KKN TIM 1 UNDIP di Balai Desa. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sebelumnya telah berpesan kepada setiap lapisan organisasi pemerintahan di Indonesia untuk bersama membangun semangat nasionalisme dengan caranya sendiri. Hal ini menjadi permintaan Kades Petung bagi mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP untuk membantunya dalam menjalankan pesan Presiden RI. “Saya minta tolong kepada mas, bagaimana jika setiap jam 6 pagi selalu diputar lagu lagunya (lagu kebangsaan) di Balai Desa, agar semua masyarakat dapat mendengarnya” ujarnya saat itu dan mahasiswa KKN pun menyanggupinya.
Sabtu, 6 Januari 2018 Pukul 06.00 pagi menjadi hari perdana bagi mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP melakukan pemutaran lagu kebangsaan. Berbekal laptop dan lagu-lagu seperti Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Bagimu Negeri, Grauda Pancasila, Halo Halo Bandung dan Desaku (Lagu Tambahan), pemutaran lagu diputar melalui mesin pengeras suara. Dengan total durasi kurang lebih 10 menit, setiap paginya diputar dan masih berlangsung hingga saat ini. Harapannya dengan pemutaran lagu-lagu tersebut, masyarakat Desa Petung dapat menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan kecintaannya terhadap tanah air.