Ekonomi Kreatif : Potensi Desa Menjadi Peluang Usaha
Universitas Diponegoro pada tanggal 24 Oktober 2022 melaksanakan kegiatan KKN Tematik “Lingkar Kampus” dimana kegiatan dilaksanakan di wilayah Tembalang dan sekitarnya dengan mengusung tema lingkungan, teknologi, wisata, seni budaya, ekonomi. Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini dilaksanakan dengan beberapa kelompok mahasiswa yang dibentuk serta beberapa program kerja yang dilaksanakan. Mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan kegiatan sosialisasi mengenai edukasi pentingnya ekonomi kreatif dengan pemanfaan potensi desa yang menjadi program kerja KKN Tematik Lingkar Kampus Tim II.
Ekonomi kreatif sendiri secara khusus telah diatur didalam Undang-Undang No 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif. Pengertian ekonomi kreatif menurut undang-undang adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan/atau teknologi. Singkatnya konsep ekraf ini mengandalkan kreativitas dan ide dari sumber daya manusianya sebagai produksi utama kegiatan ekonomi.
Penyelenggaraan kegiatan edukasi dilakukan oleh mahasiswa KKN-T tim II di Desa Sapta Marga, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Kegiatan dilakukan pada desa tersebut dilatarbelakangi dengan melihat cukup banyaknya sumber daya manusia yang tersedia serta melihat adanya potensi di RT 7 RW 1, Desa Sapta Marga dimana penduduknya banyak yang merupakan seorang peternak. Hal tersebut merupakan sebuah peluang dalam peningkatan ekonomi dengan memanfaatkan potensi desa melalui pengembangan kreativitas pada penduduk desa.
Sosialisasi dilakukan pada ibu-ibu PKK Desa Sapta Marga yang sebagian besar merupakan seorang ibu rumah tangga. Hal ini dilakukan untuk memberikan dorongan serta motivasi untuk ibu-ibu setempat bahwa seorang ibu rumah tangga juga bisa produktif. Adanya potensi desa yang dimiliki juga menjadi sebuah peluang usaha yang besar untuk dapat dikelola secara maksimal dengan berbagai ide usaha. Dari hal tersebut maka akan mampu menciptakan sebuah lapangan pekerjaan baru untuk sekitar serta tentunya akan menjadi tambahan pendapatan untuk perekonomian keluarga.
Kegiatan sosialisasi dilakukan mulai dengan memberitahukan mengenai apa itu ekonomi kreatif lalu mengapa begitu pentingnya hal tersebut serta bagaimana upaya ibu rumah tangga bisa berperan dalam pengembangan ekonomi kreatif melalui dari mendirikan sebuah UMKM. Juga penjelasan mengenai potensi desa yang bisa menjadi salah satu penunjang dalam memulai ide berwirausaha serta beberapa ide usaha bagi ibu rumah tangga. Kegiatan juga dilakukan dengan memberikan beberapa produk makanan ringan rumahan sebagai contoh ide berjualan yakni berupa mie lidi dan keripik kaca. Dimana jajanan tersebut merupakan beberapa yang juga sedang digemari oleh banyak kalangan anak muda milenial.
Disisi lain keberjalanan kegiatan berlangsung dengan partisipasi ibu-ibu yang disertai antusias yang luar biasa sehingga sosialisasi bisa berjalan dan diterima dengan baik. Diharapkan kegiatan KKN Tematik ini akan membantu memberikan motivasi dalam mendorong warga untuk mulai berwirausaha.
Pada era saat ini pemanfaatan kreativitas dalam menciptakan sebuah inovasi menjadi menjadi faktor penting dalam meningkatkan nilai ekonomis. Karena banyak produk-produk baru yang pastinya akan tercipta dimasa depan sehingga diperlukan adanya inovasi dalam mengikuti perkembangan aktivitas ekonomi agar pasar dapat menerima produk-produk baru tersebut.
Penulis: Danis Imbawati Dosen Pembimbing KKN: Dr. Fuad Muhammad S.Si., M.Si