Hebat! Kerajinan Tangan Dapat Dibuat dari Sampah Anorganik

(11/2022) Pembuatan Ecobrick dalam Rangka Pemanfaatan Sampah Anorganik

Wilayah Marine Science Techno Park (MSTP) berada di sekitar Pantai Teluk Awur. Marine Science Techno Park (MSTP) menjadi perwajahan kontribusi Universitas Diponegoro (Undip) untuk memajukan masyarakat sekitar. Wilayah Marine Science Techno Park (MSTP) memiliki area yang sangat luas, akan tetapi berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan tidak adanya perhatian terhadap pengelolaan sampah plastik yang penggunaannya semakin meningkat setiap harinya.

Plastik masih sering digunakan sebagai bungkus makanan atau plastik belanja. Hal ini tidak dibarengi dengan adanya kesadaran dari masyarakat sekitar Marine Science Techno Park (MSTP) untuk menggunakan kembali plastik sebagai wadah, tetapi hanya dibuang begitu saja. Sampah jenis plastik yang sudah dipendam dalam tanah ini sulit hancur terurai atau terdegradasi (non-biodegradable). Sampah plastik ini membutuhkan waktu beberapa generasi kehidupan hingga ratusan tahun untuk dapat terurai atau terdekomposisi dengan sempurna oleh tanah. Keberadaan sampah plastik lama-kelamaan akan menumpuk dan menyebabkan kerusakan lingkungan, menyumbat saluran air, hingga banjir. Hal ini juga mengingat bahwa sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terurai sendiri.

Mengetahui kondisi ini, mahasiswi KKN Universitas Diponegoro berupaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar Marine Science Techno Park (MSTP) akan bahaya sampah plastik bagi lingkungan. Dengan demikian, dilakukan pengenalan tentang pemanfaatan kembali sampah plastik menjadi suatu barang yang berguna salah satunya dengan metode ecobrick. Ecobrick merupakan pemanfaatan sampah plastik ramah lingkungan yang dijadikan sebagai barang berguna. Selain itu, adanya ecobrick dapat dibuat menjadi berbagai macam kerajinan tangan yang bermanfaat serta memiliki nilai jual.

Gambar 1. Sosialisasi pemanfaatan sampah anorganik dengan metode ecobrick menjadi kerajinan tangan
Gambar 2. Foto bersama peserta sosialisasi

Ecobrick mampu memberikan kehidupan baru bagi sampah plastik. Ecobrick adalah cara lain untuk utilisasi sampah-sampah tersebut selain mengirimnya ke pembuangan akhir. Dengan ecobrick ini dapat mengubah plastik menjadi bermanfaat bagi masyarakat dan ekosistem setempat. Kegiatan yang dilakukan mampu menarik minat masyarakat sekitar Marine Science Techno Park (MSTP) untuk mengelola sampah plastik dan menjadikannya ecobrick.

Penulis : Tiara Nadya – S-1 Teknik Kimia Universitas Diponegoro
DPL : Prof. Dr. I. Nyoman Widiasa, S.T., M.T.
Lokasi  : Marine Science Techno Park (MSTP) Universitas Diponegoro (Undip), Desa Teluk Awur, Tahunan, Telukawur, Kec. Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah 59427