Sebagai Upaya Preventif, Mahasiswa KKN Tematik Undip Berikan Edukasi Pencegahan Penyakit di Musim Hujan Melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kepada Talent Paguyuban Kuda Lumping

Kelurahan Tembalang, Kota Semarang (1/12/2022)– Adzhani Raissa M, Mahasiswa KKN Tematik Lingkar Kampus Utama Universitas Diponegoro 2022, Program Studi Kesehatan Masyarakat, telah melakukan program monodisiplin “Edukasi Pencegahan Penyakit di Musim Hujan dengan Perilaku Bersih dan Sehat”.

Edukasi Pencegahan Penyakit di Musim Hujan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(sumber : dokumentasi pribadi)

Kesehatan adalah hak setiap manusia. Memiliki tubuh yang sehat adalah keinginan setiap manusia. Pada pegiat seni seperti talent kuda lumping, menjaga kesehatan adalah hal utama sehingga mampu menjalankan aktivitasnya dengan baik. Dalam upaya meningkatkan kesehatan di masyarakat, dilakukan penerapan paradigma sehat, dimana setiap orang dipertahankan untuk tetap sehat dengan penguatan upaya promotif dan preventif. Adanya upaya promotif dan preventif menjadi kunci utama meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat.

Dimusim hujan seperti ini, kondisi tubuh seseorang sedang labil. Akibat perubahan suhu pada lingkungan, tubuh menjadi lebih rentan terkena penyakit. Daya tahan tubuh yang tidak sehat semakin membuat bakteri dan virus berkembang hingga menyebabkan penyakit. Beberapa penyakit dapat menjangkit tubuh seperti DBD (Demam Berdarah Dengue), diare, dan influenza. Penyakit-penyakit ini memiliki faktor risiko yang sama, yakni kondisi lingkungan. Pada musim hujan, kondisi lingkungan menjadi lebih buruk.

Kondisi seperti ini dapat dicegah dengan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Indikator PHBS meliputi menjaga pola makan, istirahat cukup, menggunakan air bersih, rutin minum air putih, menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan dengan sabun, rutin melakukan aktivitas fisik, dan memberantas jentik nyamuk. Hal-hal seperti ini mungkin terlihat sederhana, namun pada kenyataannya kesadaran untuk melakukan masih kurang. Pada talent kuda lumping yang memiliki kegiatan setiap harinya, beberapa indikator masih belum dilakukan. Mereka memahami langkah-langkahnya, namun masih kurang kesadaran untuk melaksanakannya. Maka dari itu, penulis memberikan edukasi ini melalui sarana leaflet yang berisi panduan melakukan PHBS.

Adanya edukasi ini, diharapkan setiap pegiat seni kuda lumping dan masyarakat lainnya dapat menyadari pentingnya pencegahan penyakit. Tidaklah sulit untuk melakukan, namun memang perlu kesadaran lebih. Cegahlah penyakit dengan PHBS!

Penulis : Adzhani Raissa Mahadita, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing : Triyono, S.H, M.Kn

Lokasi : Kampung Seni dan Budaya Jurang Blimbing, Kec. Tembalang, Kota Semarang

#KKNTLingkarKampusUtamaUndip2022 #Undip #P2KKN #LPPMUndip #KKNUndip2022 #Senibudaya